Kasus Mayat Bayi Dalam Ember, Mahasiswi Pariwisata ini Mengaku Telah Melahirkan
Mahasiswi sekolah pariwisata berparas cantik asal Desa Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Buleleng ini, masih mengalami pendarahan
Editor:
Hendra Gunawan
Sebelum kasus tersebut diketahui, pada Kamis (29/8/2019) pukul 11.00 Wita, LGW mengeluhkan sakit perut pada pamannya, KS (34).
Saat itu, KS menyarankan LGW untuk memeriksakan kondisinya ke dokter.
Akhirnya, sekitar pukul 18.00 Wita, LGW diantar KS ke sebuah dokter di Kecamatan Sukawati.
Namun saat itu kondis LGW yang baru melahirkan tidak terdeteksi.
Sekitar pukul 22.00 wita, saat berada di rumah kontrakannya, KS curiga melihat gelagar keponakannya tersebut yang terus bolak-balik ke kamar mandi.
Saat itu, KS kerap menanyakan alasan yang bersangkutan terus bulak-balik kamar mandi.
Namun, hanya dijawab tidak apa-apa. Lantaran kondisi LGW tak kunjung membaik, esok harinya atau Jumat (30/8/2019), LGW diajak ibunya, NKS (42) berobat ke Puskesmas Sukawati, untuk memastikan penyakitnya.
Setelah diperiksa dokter puskesmas, dikatakan LGW habis melahirkan seorang bayi.
Untuk memastikan hal tersebut, mereka kembali melakukan pemeriksaan ke sebuah rumah sakit di Sukawati.
Hasil pemeriksaan di RS ini senada dengan pemeriksaan puskesmas.
Di rumah sakit tersebut, LGW akhirnya mengakui telah melahirkan seorang anak, namun sang jabang bayi belum ditemukan. (Wayan Eri Gunarta)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul UPDATE Bayi Tewas Dalam Ember, Ini Kejadian Awal Mahasiswi Pariwisata Mengaku Telah Melahirkan