Rabu, 3 September 2025

Kecelakaan Maut di Cipularang

Mobil Fortunernya Terbang Sejauh 50 Meter, Herman Bersyukur Keluarganya Hanya Lecet Saja

Suherman (53) masih syok mengingat kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi kilometer 92 yang menimpanya, Senin (2/9/2019).

Editor: Hendra Gunawan
TRIBUN JABAR/ERRY CHANDRA
Petugas mengevakuasi kendaraan dan korban kecelakaan beruntun maut di Tol Cipularang KM 92, Purwakarta, Jabar, Senin (2/9/2019). Sebanyak 20 mobil terlibat dalam kecelakaan beruntun yang menelan korban jiwa 9 orang tersebut. TRIBUN JABAR/ERRY CHANDRA 

TRIBUNNEWS. COM - Suherman (53) masih syok mengingat kecelakaan maut di Tol Cipularang atau Purbaleunyi kilometer 92 yang menimpanya, Senin (2/9/2019).

Saat itu, ia sehabis pulang dari Tasikmalaya menengok putranya yang mondok di pesantren.

Saat itu, kata Suherman, banyak mobil berhenti lantaran ada mobil terbalik. Ia pun ikut berhenti.

Tiba-tiba mobil Fortuner yang ia kendarainya tertabrak mobil lain dengan keras dari belakang.

"Mobil oleng kemana pun. Seperti terbang hingga 50 meter, menyebrang arah Bandung, hingga mendarat ke area hutan," kata Suherman sembari menunjukkan foto lokasi mobilnya mendarat kepada wartawan di RS MH Thamrin Purwakarta.

Baca: Identitas Lengkap 36 Korban Kecelakaan Tol Cipularang, Ada 4 Anak dan 2 di Antaranya Masih Balita

Baca: Profil 10 Calon Pimpinan KPK yang Diserahkan ke Jokowi, Satu Nama ternyata Sudah Berkali-kali Gagal

Baca: Update: Daftar 4 Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tol Cipularang yang Dirawat di RS MH Thamrin

Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini Selasa 3 September 2019:Taurus Bernasib Apes, Gemini-Libra Siap Ketemu Jodoh

Mobil yang ia kendarai pun tak lagi berbentuk. Beruntung ia bersama empat keluarganya hanya mengalami luka ringan.

Saat kejadian, warga Kampung Kawidaran, RT 022 RW 004, Cikupa, Tangerang itu tak henti membaca doa.

Perasaannya campur aduk. "Saya berdoa kepada Sang Pemilik (Allah SWT)," katanya.

Sesaat setelah kejadian, ia teringat telepon genggamnya yang jatuh, suara ceramah yang ia dengar selama berkendara.

"Karena khawatir ngantuk kami mendengarkan ceramah," katanya.

Dirgakkum Korlantas Mabes Polri Brigjen Pol Pujiyono Dulrachman mengungkapkan, kecelakaan beruntun di kilometer 92 tol Purbaleunyi tersebut melibatkan sekitar 20 kendaraan.

Empat kendaraan diantaranya terbakar. Akibat kecelakaan tersebut, 8 orang meninggal, luka berat 3 orang, dan 25 luka ringan.

Kronologi

Kecelakaan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan terjadi di kilometer 92 Tol Purbaleunyi, Senin (2/9/2019) sekitar pukul 12.30 WIB.

Delapan orang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut. Dirgakkum Korlantas Mabes Polri Brigjen Pol Pujiyono Dulrachman menjelaskan, kecelakaan beruntun tersebut bermula dari kecelakaan tunggal dump truck yang terbalik di Kilometer 92.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan