Minggu, 28 September 2025

Manusia Tewas Diserang Anjing

ART Tewas Diserang Anjing, Polisi Pastikan Proses Hukum Terhadap Ibu Bima Aryo Tetap Berjalan

Proses hukum tetap berjalan terhadap TD (72), Ibu Bima Aryo yang diduga lalai dan menyebabkan seorang asisten rumah tangga (ART) Yayan (35) meninggal.

Instagram @paltakush
Bima Arya dan Anjingnya, Sparta 

ART Tewas Diserang Anjing, Polisi Pastikan Proses Hukum Terhadap Ibu Bima Aryo Tetap Berjalan

TRIBUNNEWS.COM - Proses hukum tetap berjalan terhadap TD (72), Ibu Bima Aryo yang diduga lalai dan menyebabkan seorang asisten rumah tangga (ART) Yayan (35) meninggal diserang anjing bernama Sparta ras Malinois Belgian.

Pihak kepolisian nantinya akan melayangkan surat penggilan kepada TD selaku Ibu Bima Aryo untuk dimintai keterangan.

Hal tersebut disampaikan Kapolsek Cipayung Kompolo Abdula Rasyid seperti dilaporkan TribunJakarta.

Abdul mengatakan, saat ini TD belum diperiksa karena masih sibuk mengurus pernikahan Bima Aryo, namun demikian Polisi tetap akan menjankan proses hukum yang ada.

"Kami tetap jalankan, karena saksi-saksi sudah ada empat orang yang kami mintai keterangan. Baik dari anaknya sendiri, orang tua bapaknya, teman pembantu," kata Abdul di Mapolsek Cipayung, Selasa (3/9/2019).

Pemanggilan terhadap TD merupakan tindak lanjut dari penyidik setelah melakukan olah TKP di rumah Bima, di Jalan Langgar 04/RW 04 Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Baca: Kumpulan Fakta Anjing Bima Aryo Serang ART hingga Tewas, Kronologi Kejadian hingga Klarifikasi

TD menjadi terlapor setelah suami Yayan, Enjang yang juga bekerja jadi ART di kediaman Bima membuat laporan usai mendapati istrinya tewas.

Enjang yang saat kejadian tak dapat menolong istrinya karena sedang bertugas menyesalkan tindakan TD yang menyuruh Yayan membuka kandang Sparta.

Ia mengatakan, majikannya baru pulang lalu meminta Yayan untuk membuka pintu kandang sparta.

"Kondisinya saya lagi di atas. Majikan saya pulang, dibukain pintu sama istri saya. Terus dia (TD) bilang, 'Yan itu tolong bukain kandangnya (Sparta), kasihan sudah lama (dikandangin). Begitu," ujar Enjang seperti dikutip dari TribunJakarta.

Dia menduga, Istrinya diserang Sparta karena anjing tersebut belum mengenal secara dekat sparta sebab Yayan baru dua minggu menjadi ART.

"Bukan karena kelaparan, habis makan kok anjingnya," ungkap Enjang saat mengambil jenazah istrinya di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (2/9/2019).

ART tersebut terluka parah karena gigatan Sparta di leher, payudara dan punggung.

TD terancam dijerat pasal 359 KUHP tentang Kealpaan yang Menyebabkan Matinya Seseorang dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.

Baca: Polisi Sebut di Sekitar Lokasi Tempat ART Tewas Diterkam Anjing Banyak Darah

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan