Jumat, 5 September 2025

Kecelakaan Maut di Cipularang

Meninggal, Status D Sebagai Tersangka Kecelakaan di Tol Cipularang Gugur

Truk itu‎ oleng kemudian terguling di tengah jalan. Otomatis, kendaraan lainnya terhenti karena tergulingnya truk mengangkut pasir dari Cianjur itu.

Editor: Hendra Gunawan
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Petugas mengevakuasi bangkai kendaraan pascatabrakan beruntun di Tol Cipularang KM 91, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019). Tabrakan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan tersebut mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan sejumlah orang lainnya luka-luka. Tribun Jabar/Gani Kurniawan 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG-Polisi menetapkan D alias Dh (50) sebagai tersangka kasus kecelakaan lalu lintas di KM 91+200 Tol Cipularang arah Jakarta pada Senin (2/9). D merupakan sopir truk dengan nomor B 9769 UIT.

Truk itu‎ oleng kemudian terguling di tengah jalan.

Otomatis, kendaraan lainnya terhenti karena tergulingnya truk mengangkut pasir dari Cianjur itu.

Dalam peristiwa itu, Dedi meninggal dunia saat truknya oleng dan terguling. ‎

Status tersangka kecelakaan maut di Cipularang pun gugur.

Detik-detik kematian Dedi terlihat oleh Aris (35), pekerja proyek penahan tanah ruas tol Cipularang KM 91+200.

Baca: BERITA POPULER: Gadis 17 Tahun di Riau Dijual kepada Lelaki Hidung Belang, Tarif 200-500 Ribu

Baca: BERITA POPULER: Update Kasus Viral Video Mesum Selebgram Banjarmasin, Video Lain Ditemukan

Baca: Tes Kepribadian - Ungkap Apakah Kamu Spontan Atau Pemikir dari Gambar Pertama Yang Kamu Lihat

"Saya lihat dari jembatan penyebr‎angan, jelas sekali. Truk itu oleng kemudian menghantam tembok dan terguling," ujar Aris saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (3/9).

Lokasi kejadian tepat berada di bawah jembatan. Lokasi itu berada di Kampung Cibodas Desa Sukatani Kecamatan Sukatani.

Jembatan itu jadi akses bagi warga Kampung Cibodas untuk menggarap lahan garapan di sekitar Tol Cipularang.

Dalam laporan polisi yang dikeluarkan Satlantas Polres Purwakarta, Aris disebutkan sebagai salah satu saksi dari dua saksi.

"Saat oleng dan terguling, supir terlempar keluar dari kaca depan sampai terseret ke jalan," ujar Aris. Ia mengaku langsung bergegas saat melihat kejadian tersebut.

"Pas didekati dia sudah tidak bergerak. Orangnya sudah tua badanya kurus," kata Aris.

Sejumlah petugas membersihkan permukaan jalan dan mengevakuasi bangkai kendaraan bermotor roda empat pascatabrakan beruntun di Tol Cipularang KM 91, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019). Tabrakan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan tersebut mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan sejumlah orang lainnya luka-luka. Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Sejumlah petugas membersihkan permukaan jalan dan mengevakuasi bangkai kendaraan bermotor roda empat pascatabrakan beruntun di Tol Cipularang KM 91, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Senin (2/9/2019). Tabrakan beruntun yang melibatkan 21 kendaraan tersebut mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan sejumlah orang lainnya luka-luka. Tribun Jabar/Gani Kurniawan (Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

Ia tidak mengetahi kenapa truk yang dikendarainya oleng kemudian terguling. Hanya saja, ia melihat truk itu melaju dengan kecepatan kencang.

"Saya sempat aneh kok mobil itu majunya kencang sekali, apalagi di turunan. Kayanya remnya blong," ujar aris.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan