Rabu, 29 Oktober 2025

Kabut Asap Selimuti Pekanbaru Riau, Ganggu Penerbangan hingga Sheila on 7 Batal Manggung

Kabut asap menyelimuti Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (13/9/2019). Kabut asap di Kota Pekanbaru ini disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan.

Penulis: Daryono
Editor: Miftah
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Kabut asap pekat menyelimuti kawasan Sungai Siak, Kamis (12/9/2019). Berdasarkan data yang disiarkan BMKG, terpantau 1.316 titik panas di Riau. Sebanyak 279 titik di antaranya berada di Riau. 

Kondisi ini pasca kabut asap yang melanda Kota Pekanbaru selama lebih dari satu pekan.

"Saat ini masuk dalam kategori tidak sehat, kami imbau untuk kurangi aktivitas di luar ruangan," jelas Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Muhammad Amin, Selasa petang.

Baca: Kabut asap mengancam kesehatan, lebih dari 400 sekolah di Malaysia diliburkan

Saat ini dinas berupaya terus mengoptimalkan pelayanan kesehatan di puskesmas bagi pasian ISPA.

Pihaknya menyediakan satu ruang khusus di setiap puskesmas bagi pasien yang terdampak kabut asap.

"Kami juga lakukan pencegahan dengan membagikan masker dan ajak masyarakat untuk PHBS," paparnya.

Amin mengingatkan agar upaya pencegahan fokus kepada anak-anak dan para lansia.

Sedangkan anak-anak dengan riwayat asma juga harus jadi perhatian.

Amin juga imbau masyarakat untuk waspadai penyakit lainnya sebagai dampak bencana kabut asap.

Seperti jantung, paru-paru hingga iritasi mata.

4. Sekolah Diliburkan hingga Senin

Pemkot Pekanbaru memutuskan untuk meliburkan sekolah hingga Senin (16/9/2019). 

Sekolah diliburkan sejak Selasa (11/9/2019). 

Hal ini merupakan dampak dari kabut asap pekat yang menyelimuti Pekanbaru. 

Awalnya, sekolah diliburkan hanya dua hari yakni Selasa dan Rabu. 

Namun, karena kondisi udara tak membaik, libur sekolah pun diperpanjang. 

Murid SD di SDN 29, 66 dan 67 dipulangkan karena kabut asap yang semakin pekat, Selasa (10/9/2019). Walikota Pekanbaru, Firdaus MT akhirnya menginstruksikan bahwa sekolah di tiap tingkatan kini bisa meliburkan siswanya. Instruksi ini setelah melihat kondisi terkini tentang perkembangan kabut asap yang menyelimuti kota.
Murid SD di SDN 29, 66 dan 67 dipulangkan karena kabut asap yang semakin pekat, Selasa (10/9/2019). Walikota Pekanbaru, Firdaus MT akhirnya menginstruksikan bahwa sekolah di tiap tingkatan kini bisa meliburkan siswanya. Instruksi ini setelah melihat kondisi terkini tentang perkembangan kabut asap yang menyelimuti kota. (Tribunpekanbaru/Theo Rizky)
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved