Kisah Gunadiono, Bocah 11 Tahun Asal Jombang Merawat Ibunya yang Stroke sejak 2 Tahun Lalu
Kisah Gunadiono, bicah 11 tahun yang merawat ibunya yang terkena stroke sejak dua tahun lalu.
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.com - Kisah Muhammad Gunadiono (11), bocah yang merawat sang ibu yang terkena stroke sejak dua tahun lalu.
Pemerintah Kabupaten Jombang, Jawa Timur, akan menerjunkan tenaga pendamping sosial guna mendampingi Gunadiono.
Bocah kelas 5 SD ini diketahui telah merawat ibunya yang terkena stroke sejak dua tahun lalu.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jombang Moh Sholeh mengatakan, Pemkab Jombang baru mendapatkan laporan terkait kondisi Umiati (46), ibu dari Gunadiono, pada Kamis (12/9/2019).
Berdasarkan penelusuran, keluarga Umiati diketahui sudah memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), serta Kartu Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Baca: Remaja Dirudapaksa 4 Buruh Setelah Tertangkap Mesum di Gudang Batu Bata, Diancam Dilaporkan ke Warga
Baca: KRONOLOGI Kecelakaan Datsun GO vs Kereta Api Dhoho di Jombang, Berikut Identitas 4 Korban Tewas
Berbekal kartu tersebut, keluarga itu berhak menerima pelayanan dalam program pemenuhan kebutuhan dasar yang menjadi hak keluarga miskin yang difasilitasi pemerintah.
"Tetapi masalahnya sekarang kan bukan soal itu lagi."
"Ada masalah psikologi keluarga yang perlu kita dampingi," kata Sholeh saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/9/2019).
Dijelaskan, Pemkab Jombang akan menerjunkan para pendamping sosial untuk mendampingi Gunadiono, paman, dan bibinya serta keluarga terdekat.
"Pastinya kami kirimkan pendamping sosial ke sana untuk mendampingi, meyakinkan keluarganya, agar Bu Umiati bisa dibawa berobat ke rumah sakit," kata Sholeh.
Dinsos Jombang juga mencarikan rumah sakit yang bisa melayani pasien tanpa adanya penunggu dari pihak keluarga.
Menurut Sholeh, sekolah Gunadiono tidak boleh terganggu meski ibunya dirawat di rumah sakit.
"Alternatifnya kami carikan, mulai dari rumah sakit yang punya perawat khusus atau kita carikan tetangga yang bisa menungui kalau ibunya anak ini dirawat di rumah sakit," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Muhammad Gunadiono (11), seorang murid kelas 5 Sekolah Dasar di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, merawat ibunya yang terkena stroke sejak dua tahun lalu.
Sebelumnya, Gunadiono tinggal bersama neneknya di Dusun Balongdoro, Desa Kauman, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang.
Baca: VIRAL Video Detik-detik Kebakaran di Gunung Merbabu: Apinya Sudah Mulai Menjalar
Baca: Viral Suami Selingkuh, Istri Dihajar Karena Sembunyikan Kunci Motor Padahal Rela Berbagi Kamar
Sementara Umiati, ibu dari Gunadiono, bekerja mencari nafkah di Surabaya.
Saat awal duduk di kelas 3 SDN Gedongombo 2, nenek Gunadiono meninggal dunia.
Dia pun terpaksa diboyong Miran, pamannya, untuk tinggal bersama.
Namun tak berselang lama, ibunya pulang dari Surabaya dalam kondisi sakit stroke.
Ibu dari Gunadiono inipun akhirnya ditampung di rumah Miran, di Dusun Balongmojo Desa Gedongombo, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Akhirnya, Bocah Kelas 5 SD yang 2 Tahun Rawat Ibu Terserang Stroke Dapat Bantuan"
Selalu menyuapi dan menunggui sang ibu
Menunggui ibunya sepulang sekolah, menyuapi makanan 3 kali sehari, harus dijalani Muhammad Gunadiono (11), seorang murid kelas 5 sekolah dasar di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Gunadiono adalah murid SDN Gedongombo 2, Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang.
Sejak 2 tahun lalu, ibunya hanya bisa terbaring di atas ranjang akibat stroke.
Baca: Bikin Proyek Fiktif, Kades Dukuhmojo Jombang Korupsi Dana Desa Rp 276 Juta
Baca: BREAKING NEWS : KA Dhoho Terjang Sedan Datsun di Jombang, Empat Orang Tewas Seketika
Sejak Gunadiono duduk di kelas 3, kaki dan tangan Umiati (46), ibunya, tidak bisa digerakkan.
Mulut dan mata ibunya juga mengalami juga bermasalah akibat stroke.
"Ibu sakit stroke, sejak saya kelas 3," tutur Gunadiono, saat ditemui Kompas.com, saat pulang dari sekolahnya, Rabu (11/9/2019).
Dia menuturkan, saat pagi sebelum berangkat ke sekolah, tugasnya adalah menyuapi makanan untuk ibunya.
Itu juga dilakukan saat dirinya sampai di rumah sepulang sekolah.
Hal yang sama juga dilakukan Gunadiono saat petang.
Bahkan, terkadang dia juga harus memandikan ibunya, terutama saat paman dan bibinya belum selesai bekerja.
"Setiap hari jaga ibu, nyuapi makanan. Kalau mandi (memandikan), dibantu sama bude," kata Gunadiono.
(KOMPAS.com/Kontributor Jombang, Moh. Syafi'i)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Gunadiono, Bocah Kelas 5 SD Dua Tahun Rawat Ibu yang Stroke"