Kamis, 4 September 2025

Penganiayaan Anak

Pengakuan Bocah 9 Tahun yang Dipaksa Ngemis Orang Tuanya: Jika Pulang Tak Bawa Uang, Akan Dipukuli

Pengakuan Bocah 9 Tahun yang Dipaksa Ngemis Orang Tuanya: Jika Pulang Tak Bawa Uang Akan Dipukuli

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Sri Juliati
ilustrasi penganiayaan- Pengakuan Bocah 9 Tahun yang Dipaksa Ngemis Orang Tuanya: Jika Pulang Tak Bawa Uang Akan Dipukuli 

Miris, inilah pengakuan bocah 9 tahun di Lhokseumawe  yang dipaksa ngemis orang tuanya: jika pulang kak bawa uang akan dipukuli.

TRIBUNNEWS.COM- Seorang bocah 9 tahun disiksa oleh kedua orang tuanya hingga sakit.

Pasangan suami istri (pasutri) berinisial MI (39) dan UG (38) tega menyiksa MS (9) lantaran menolak saat disuruh mengemis.

Akibat perbuatannya, warga Desa Tumpok Tengoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe itu diamankan Polres Lhokseumawe, Rabu (18/9/2019).

Baca: Kriss Hatta Diserahkan ke Kejaksaan, Tak Lama Lagi Jalani Sidang Kasus Penganiayaan

Ilustrasi penganiayaan. 3 PRT Indonesia Kabur dari Rumah Majikannya di Malaysia, Diduga Kerap Mendapat Pelecehan hingga Penganiayaan
Ilustrasi penganiayaan. 3 PRT Indonesia Kabur dari Rumah Majikannya di Malaysia, Diduga Kerap Mendapat Pelecehan hingga Penganiayaan (http://www.ladbible.com)

Dilansir Kompas.com, Kepala Humas Polres Lhokseumawe, Salman Alfarasi mendapatkan laporan dari warga setempat.

Menurut penuturan warga, MI dan UG kerap memaksa MS untuk menjadi pengemis.

Biasanya MS mengemis di jalan protokol dan warung kopi Kota Lhokseumawe.

Mirisnya, jika MS pulang dengan tangan kosong ia akan disiksa dan diikat dengan rantai besi oleh kedua orang tuanya.

"Menurut keterangan warga, korban menentang kedua orangtuanya."

"Korban melakukan perlawanan karena tidak mau membawa pulang hasil mengemis," kata Salman.

Rumah korban
Rumah korban (FB: Yuni Rusmini)

Dikutip dari laman Tribatanews Lhokseumawe, setelah diamankan MI dan UG masih akan diperiksa.

"Saat ini kami periksa intensif di Mapolres. Nanti perkembangannya kami perbaharui lagi," kata Salman.

Berdasarkan pengakuan MS, MI merupakan ayah tirinya.

MI kerap memukuli MS jika tidak membawa uang hasil mengemis.

"Ayah itu ayah tiri saya. Dia memukul, kadang bagian kepala. Kalau saya tidak bawa uang hasil mengemis," pungkas MS.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan