Warga Mestong Digegerkan Kemuculan Harimau Besar di Perkebunan Sawit
Saat ini, BKSDA Provinsi Jambi bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa sedang berada di lokasi
Laporan Wartawan Tribun Jambi Samsul Bahri
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Warga Desa Suka Maju, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muarojambi, Jambi dihebohkan munculnya harimau.
Informasi yang dihimpun Tribunjambi.com dari warga sekitar harimau berkeliaran di area lahan sawit sebuah perusahaan pada Selasa (17/9) sekira pukul 13.00 WIB.
Disebutkan harimau yang muncul panjangnya sekira 3 meter.
Sejak mendapatkan kabar harimau berkeliaran itu beredar, perangkat desa setempat bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam ( BKSDA), Bhabinkamtibmas, Babinsa dan warga melakukan pencarian.
Kabar ini munculnya harimau itu dibenarkan oleh Camat Mestong, Syaifullah.
Informasi keberadaan harimau pertama kali didapatkan dari warga setempat.
Baca: Kisah Pemadam Kebakaran Hutan dan Lahan: Ketemu Harimau, Relawan 13 Tahun hingga Salat Beralas Daun
Saat ini, BKSDA Provinsi Jambi bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa sedang berada di lokasi.
"Kita bersama dengan pihak desa, BKSDA Provinsi, Bhabinkamtibmas dan Babinsa bersama dengan masyarakat melakukan pencarian sampai malam. Kalau saya sampai jam delapan, karena ada urusan. Kalau tim lain masih lanjut tadi malam," ujarnya.
Ia menambahkan informasi ini masih digali lebih lanjut untuk memastikan kebenaran kemunculan harimau yang dilihat masyarakat.
Peristiwa di Merangin
Keberadaan harimau pernah juga membuat warga Merangin heboh.
Pada Agustus 2019, Tim SKW BKSDA Jambi turun ke Muaro Siau, Kabupaten Merangin.
Baca: Gara-gara Kabut Asap, 3 Penerbangan di Bandara Muara Bungo Jambi Terganggu
Tim turun ke lokasi terkait adanya laporan masyarakat tentang adanya penampakan harimau.
Dari temuan tim, munculnya harimau di Muaro Siau memang diduga benar adanya yang diketahui dari jejak kaki yang ada di tanah.
Kala itu, Kepala SKW BKSDA Jambi, Udin Ikhwanudin saat dikonfirmasi mengatakan timnya telah bergerak di Kecamatan Muara Siau, yang menjadi pelintasan harimau Sumatera.
"Semenjak kemarin tim sudah kami turunkan, untuk menghindari konflik warga dan harimau," sebut Udin.
Menurut Udin, dari temuan tim di lapangan, kemungkinan besar harimau tersebut berukuran besar.
Dugaan itu dari jejak kaki yang menempel di tanah, panjangnya mencapai 12 Cm.
"Kalau dilihat dari jejaknya, ini diperkirakan berukuran besar, tetapi kalau untuk umur dan jenis kelaminnya masih kami kaji," bebernya.
Untuk menghindari konflik dengan harimau, Udin mengimbau kepada warga untuk lebih berhati-hati dan disarankan jika pergi ke kebun agar tidak seorang diri.
"Apalagi yang melintas jalan, disarankan agar hati-hati, kami pun juga intens berkomunikasi dengan pihak desa," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Kabar Harimau 3 Meter Berkeliaran Bikin Warga Desa Suka Maju Mestong Geger, Tim Cek Lokasi
 
							 
							 
							 
			 
				
			 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
											 
											 
											 
											