Kamis, 4 September 2025

Demo Tolak RUU KUHP dan KPK

Teriak Revolusi saat Ikut Demo, Pelajar SMP: Tidak Tahu Apa Revolusi Itu, Hanya Dengar-dengar saja

Saat ditanya soal arti kata revolusi, SY mengaku tidak tahu. Dirinya hanya tahu dari teriakan para mahasiswa dan melihat di televisi.

Editor: Sanusi
KOMPAS.COM/TAUFIQURRAHMAN
Pelajar tingkat SMP dan SMA di Kabupaten Pamekasan mengikuti unjuk rasa ke kantor DPRD Pamekasan, Jumat (27/9/2019).(KOMPAS.COM/TAUFIQURRAHMAN) 

"Presiden harus menyikapi berbagai tuntutan mahasiswa yang tercantum di dalam 'Maklumat Tuntaskan Reformasi" secara tegas dan tuntas," tegas M Nurdiansyah.

Nurdiyansyah mengatakan tuntutan mahasiswa telah disampaikan secara jelas di berbagai aksi maupun media.

Menurutnya, yang dibutuhkan saat ini bukanlah sebuah pertemuan tetap sikap tegas Jokowi terhadap tuntutan mahasiswa.

Menengok ke belakang, ‎Nurdiyansyah mengungkapkan belajar dari pertemuan BEM seluruh Indonesia dengan Jokowi di 2015, pertemuan itu digelar terurup dan hasilnya malah membuat gerakan mahasiswa menjadi terpecah belah.

Ribuan mahasiswa saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019). Pada demo yang menolak Revisi UU KPK dan menolak RKUHP berakhir rusuh. Tribunnews/Jeprima
Ribuan mahasiswa saat menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019). Pada demo yang menolak Revisi UU KPK dan menolak RKUHP berakhir rusuh. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

"Dalam sejarah lima tahun lalu, ruang dialog dengan pemerintah sangat terbatas. Aliansi BEM Seluruh Indonesia pernah diundang ke Istana Negara satu kali pada 2015. Akan tetapi undangan tersebut dilakukan di ruang tertutup. Hasilnya jelas, gerakan mahasiswa terpecah," imbuhnya.

Baca: Sempat 2 Kali Tolak Tuntutan Mahasiswa, Presiden Jokowi Pertimbangkan Terbitkan Perppu Cabut UU KPK

Undangan Jokowi

Sebelumnya, Jokowi mengatakan mengundang perwakilan mahasiswa, terutama yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Jokowi bakal bertemu dengan mereka di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (27/9/2019).

"Besok (hari ini) kami akan bertemu dengan para mahasiswa terutama dari BEM," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (26/9/2019) kemarin.

Jokowi menghargai aksi demonstrasi yang dilakukan ribuan mahasiswa di sejumlah daerah, termasuk di Gedung MPR/DPR, Jakarta.

Menurutnya, aksi turun ke jalan yang dilakukan para mahasiswa sebuah bentuk demokrasi di Indonesia.

Ketika bertemu dengan puluhan tokoh senior di Istana Merdeka, Jokowi juga menegaskan jangan ada pihak-pihak yang meragukan komitmen dirinya atas demokrasi di Indonesia.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan