Senin, 1 September 2025

Sebelum Meninggal Saat Ikut Diksar Unila, Arga Pamit pada Orang Tua Ikut Camping

Arga pamit kepada dia dan ibunya untuk camping. Ia kemudian mengantar Arga mengikuti kegiatan itu.

Editor: Dewi Agustina
Dok Polda Lampung
Petugas Inafis memeriksa kondisi jasad Arga Trias Tahta, mahasiswa FISIP Unila yang tewas dalam Diksar di Desa Cikoak, Padang Cermin, Pesawaran, Minggu (29/9/2019). 

Ketua Jurusan Sosiologi FISP Unila Ikram mengaku belum bisa memberi keterangan soal peristiwa yang menimpa mahasiswanya tersebut.

Sebab, menurut dia, informasi yang didapat dari mahasiswa masih simpang siur.

Pengurus UKM Cakrawala Shyntia Claudia saat ditemui di warung Mie Aceh, Senin (30/9/2019) mengatakan, kalau semua diksar yang dilakukan oleh Cakrawala telah memenuhi standar operasional prosedur (SOP).

Baca: Sempat Kaget Saat Dipanggil Polisi, Pedagang Siomay dan Minuman Senang Dagangannya Diborong

Ia menerangkan, korban sempat jatuh pada hari Kamis dan Sabtu kembali terjatuh.

Saat Kamis terjatuh itu, Arga langsung diberikan penanganan.

Kemudian pada Minggu, korban kembali terjatuh, dan langsung dibawa ke rumah sakit.

Jatuh ke Jurang

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan pihak kepolisian akan meminta pertanggungjawaban terhadap panitia kegiatan.

Pandra pun mengaku pihaknya sudah menerima laporan dari keluarga di Polres Pesawaran.

Saat ini Satreskrim Polres Pesawaran tengah menyelidiki kasus tersebut.

Terkait kronologi, Pandra menuturkan, dari hasil keterangan sementara terhadap keluarga korban dan senior dari FISIP Unila yang ikut pelaksanaan diksar bahwa korban terpeleset dan jatuh ke jurang sedalam 15 meter.

Baca: Mutia Ayu Istri Glenn Fredly Beri Kejutan Ulang tahun Untuk Eks Dewi Sandra di Atas Panggung

"Selanjutnya dilakukan evakuasi oleh senior dan rekan korban, selanjutnya korban masih diminta mengikuti kegiatan diksar sampai dengan hari Minggu sekira jam 10 pagi," jelasnya.

Namun, kata Pandra, korban mengeluhkan sakit sehingga dibawa ke RS Bumi Waras, sebelum sampai di RS tersebut korban meninggal dunia.

Terpisah, orang tua dari mahasiswa lain yang juga mengikuti Diksar, Komsatinah, mengungkapkan hal berbeda.

Ia mengatakan, berdasarkan pengakuan anaknya Aldi Dharmawan, sempat mendapat perlakuan tidak baik selama diksar hingga kini harus dirawat di ruang 1E RS Bhayangkara.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan