Kematian Jamaluddin
Update Kematian Hakim Jamaluddin, Malam Sebelum Ditemukan Tewas Korban Menemui Seorang Pengacara
Terkait lamanya pengungkapan perkara oleh kepolisian, Erintuah menyebutkan PN Medan memahami kondisi tersebut dan mengimbau
Editor:
Hendra Gunawan
Erintuah menyebutkan bahwa rumah Maimunah yang ditemui Jamal berada di dekat rumah Jamal yang berada di Jalan Aswad, Perumahan Royal Monaco, Blok B No 22, Medan Johor.
"Rumahnya dekat rumah Jamaluddin. Jadi dia (Maimunah) itu kerja disini juga berkantor," cetusnya.
Mendengar kesaksian tersebut, Erintuah langsung mengarahkan sang pengacara ke pihak kepolisian untuk dimintai keterangannya.

Karena baginya keterangan tersebut mengarah ke inti perkara pembunuhan tersebut.
"Semalam pagi, dia berusaha untuk menemui saya melalui satpam dia bilang saya bicara dengan pengadilan humas.
Dia terangkan ini itu, lalu saya bilang kamu harus sudah diperiksa polrestabes, polda sudah."
"Karena menurut dia keterangan dan menurut saya pun keterangan itu kayaknya ada kaitannya ke titik itu, silahkan aja saya bilang," tutur Erintuah.
Terkait dengan detail pemeriksaan terhadap Maimunah, Erintuah menyebutkan bahwa silakan menanyakan kepada kepolisian.
"Silakan ke penyidik aja, ke Poldasu atau Polrestabes. Saya kira saya tidak punya kapasitas untuk menerangkan apa yang dia terangkan.
Tentunya disana dia udah buat berita acara, kalau udah dibuatkan tentunya dia terikat dengan berita acara itu," tuturnya.
Fakta ini sesuai dengan keterangan anak dari Jamaluddin, Kenny Akbari yang menjelaskan bahwa waktu pulang sang ayah sekitar pukul 22.00 WIB atau bergantung pada selesainya pekerjaan hakim PN Medan itu.
Kenny Akbari juga menyebutkan, ia pertama kali mendapatkan informasi sang ayah tewas diduga dibunuh ketika kembali ke rumah sekitar pukul 14.00 WIB.
"Rumah saat itu kosong, terus aku ke lantai atas melihat istri Om Pia dan dua adik,” ujarnya.
“Sekitar pukul 18.00 WIB, datang tetangga, polisi dan lurah.
Aku kebangun dan terkejut karena ramai orang.