Dimas Koki Restoran Meninggal Akibat Ledakan Elpiji, Pernah Berujar 'Sampai Mati Aku di Mie Setan'
Pada hari itu, seolah Dimas telah mengatakan dirinya akan meninggal di resto tempatnya bekerja.
Editor:
Dewi Agustina
Rini mengungkapkan, Nurul sempat tak percaya jika anak pertamanya itu bakal menjadi korban ledakan tabung elpiji berukuran 12 Kg yang diduga bocor.

"Yang ketahuan kan lukanya di tangan aja. Terus dipanggil-panggil, Dimas....Dimas, dia mengangguk, ya mamanya menjerit jerit," jelasnya.
Ternyata Dimas menjadi satu di antara lima korban luka bakar akibat ledakan tabung elpiji 12 Kg.
Kelima korban itu di antaranya, Alansya Aji Wardana (31) warga Mulyorejo. Mustofa Indri (20) warga Mulyorejo, Surabaya.
M Putra Amirul Mu'minin (25) warga Mulyorejo, Surabaya. Dwi Darma Putra (25) warga Gubeng, dan Dimas Nur Syarifudin (20) warga Gubeng.
Lantaran luka bakar yang didera mengalami infeksi parah, Alansya Aji Wardana (31) warga Mulyorejo akhirnya menghembuskan nafas terakhir, Sabtu (28/12/2019) pukul 06.00 WIB.
Baca: 2 Bule Asal Belanda Tewas Terbakar di Tabanan Bali, Berikut Kronologi Kejadiannya
Baca: VIRAL Video Lamborghini Terbakar, Pengemudi Keluar Kenakan Dress Warna Merah
Kemudian dua hari berselang yakni Dimas Nur Syarifudin (20) warga Gubeng meregang nyawa dalam perawatan intensif, sekitar pukul 18.22 WIB, Minggu (30/12/2019).
Korban Tewas Bertambah Menjadi 2
Restoran 'Mie Setan' yang terletak di Jalan Mulyorejo No. 162, Surabaya terbakar sekitar pukul 22.45 WIB, Jumat (27/12/2019).
Kebakaran yang terjadi di restoran 'Mie Setan' ini merenggut korban jiwa, Minggu (29/12/2019).
Dimas Nur Sarifudin (20) warga Mulyorejo satu di antara kelima pekerja resto yang sempat dirawat intensi akibat luka bakar selama dua hari, sejak Jumat (27/12/2019).
Dimas Nur Sarifudin dikabarkan mengembuskan nafas terakhir tepat pukul 18.30 WIB, Minggu (29/12/2019).
Meninggalnya Dimas Nur Sarifudin, menambah daftar korban jiwa dari insiden ledakan yang sebelumnya merenggut nyawa, satu orang pekerja lain, Alansya Aji Wardana (31) warga Mulyorejo Utara, pada pukul 06.00 WIB, Sabtu (28/12/2019).

Kapolsek Mulyorejo Kompol Enny P Rustam membenarkan, korban jiwa dalam insidem ledakan tabung elpiji di resto tersebut, pada Jumat (27/12/2019) kemarin, bertambah menjadi dua orang.
"Ini barusan masuk informasinya. Iya meninggal satu lagi," ungkapnya saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (29/12/2019).