Banjir di Jakarta
Banjir Jabodetabek Tewaskan 9 Orang, 1 Korban Meninggal Saat Tidur Akibat Tertimpa Longsor di Bogor
Banjir Jabodetabek menewaskan sembilan orang. Sembilan korban tersebut di antaranya meninggal karena hipotermia, hanyut, hingga tertimpa longsor.
Penulis:
Widyadewi Metta Adya Irani
Editor:
Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Banjir di awal tahun 2020 yang melanda di sejumlah titik wilayah Jabodetabek menyebabkan sembilan orang meninggal dunia.
Informasi tersebut berdasarkan catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu (1/1/2020).
Dilansir dari Tribunnews.com, BNPB menginformasikan, data tersebut merupakan data sementara yang dihimpun BNPB hingga Rabu petang pukul 17.57 WIB.
Sembilan korban meninggal tersebar di berbagai wilayah, mulai dari Jakarta, Kota Depok, dan Bogor.
Di antara sembilan korban meninggal tersebut, empat di antaranya tertimpa longsor yang terjadi di Kota Depok dan Bogor.
Satu korban yang tewas akibat tertipa longsor di Tanah Sereal, Kota Bogor, dikabarkan meninggal saat sedang tidur.
Dilansir dari TribunnewsBogor.com, korban bernama Kusmiati (37) tersebut meninggal karena setengah badannya tertimbun longsoran tanah.
Seorang saksi yang juga tetangga korban, Asep Rohman (38) mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.
"Dari malam warga sudah khawatir, bahkan kita tidak tidur sampai subuh karena memang lokasi ini rawan longsor dan curah hujan tinggi," kata Asep yang sudah tinggal sejak tahun 90-an.
Asep mengatakan bahwa ada dua rumah yang tertimpa longsor.
Di antara dua rumah tersebut, terdapat satu rumah yang paling parah.
Rumah tersebut tak lain adalah kediaman Kusmiati, yang dihuni oleh 6 orang.
Kelima keluarga Kusmiati berhasil menyelamatkan diri.
Akan tetapi, Kusmiati terjebak longsoran tanah di dalam kamarnya.
"Kusmiati ini berada di kamar, dia lagi tidur karena masih pagi kan, jadi nggak sempat selamatkan diri," katanya.
Dia mengatakan warga yang melihat adanya kejadian itu langsung mengevakuasi korban yang tertimbun robohan rumah yang terbuat dari kayu serta material longsoran itu.
Untuk antisipasi longsor susulan, petugas gabungan pun memasang terpal di sekitar lokasi.
Identitas 9 Korban Tewas
Adapun daftar identitas sembilan korban tewas akibat banjir, seperti yang dikutip Tribunnews.com dari laman facebook BNPB.
Berikut identitas sembilan korban tewas akibat banjir:
1. M Ali (82), Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (Korban mengalami hipotermia)
2. Siti Hawa (72). Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (Korban mengalami hipotermia)
3. Willi Surahman, Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (Korban mengalami hipotermia)
4. Rumsinah (68), Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (Korban tertimbun tanah longsor)
5. N (8), Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (Korban tertimbun tanah longsor)
6. Amelia (27), Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (Korban tertimbun tanah longsor)
7. Marsdianto (20), Perumahan Puri Citayam Permai 2, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor (Korban terseret arus banjir saat aliran kali yang berada persis di depan rumahnya menjebol tanggul).
8. Arfiqo Alif (16) warga Kemayoran, Jakarta Pusat. Kesetrum listrik
9. Ibu Kusmiyati (30 thn), korban tertimpa tanah longsor, Tanah Sereal, Kota Bogor.
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta/Daryono) (TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho)
Sebagian artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Rumah di Bogor Tertimpa Longsor, Kusmiati Tewas Tertimbun Saat Masih Tidur