Ini Penjelasan Budayawan Terkait Video Viral Beli Es Cendol Dawet Pakai Serpihan Genting
Warganet, terutama yang tinggal di Kota Solo dan sekitarnya terngah dihebohkan dengan viral video serpihan genting untuk membeli es cendol dawet.
Menurut Nuri, tradisi tersebut dilangsungkan saat prosesi pernikahan.
Namun, dirinya tidak mengetahui secara pasti nama dari tradisi tersebut.
"Itu adat istiadat, budaya nikahan seperti itu," kata Nuri, Senin (13/11/2020).
Nuri menceritakan video tersebut diambil ketika menghadiri prosesi pernikahan saudaranya di Jalan Kutai Barat, Sumber, Banjarsari, Kota Solo, Sabtu (11/1/2020) siang.
Baca: Isi Pidato Donald Trump soal Serangan Balas Dendam Iran, Sebut Tak akan Membalas hingga Bahas Sanksi
Ia membenarkan, jika serpihan genting yang ia bawa dijadikan alat tukar untuk mendapatkan es cendol.
"Pecahan genting cari dulu satu buat satu gelas," kata Nuri.
Menurut pria kelahiran 5 November ini, siapa saja boleh mendapatkan es cendol asal memiliki pecahan genting.
Baik keluarga besar kedua mempelai, maupun tamu undangan.
Sedangkan, ibu yang menuangkan es cendol ke tamu undangan merupakan ibu dari mempelai perempuan.
Termasuk pria yang disampingnya bertugas mengumpulkan pecahan genting ke dalam karung.
Nuri menambahkan, berdasarkan pengakuannya trandisi tersebut sudah berlangsung sejak lama.
Namun sekarang, tradisi tersebut telah banyak masyarakat yang meninggalkan.
"Kalau di daerah sini jarang, terakhir kak saya yang nikah 7 tahun," ujarnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)