Kamis, 4 September 2025

Bus Terguling di Ciater

Sebelum Jadi Korban Kecelakaan Bus di Subang, Ini Percakapan Terakhir Diah Larasati dengan Sang Anak

Bonar Herutomo mengungkapkan pesan terakhir ibundanya, Diah Larasati sebelum peristiwa kecelakaan Bus

Fransiskus Adhiyuda
Bonar Herutomo, anak pertama Diah Larasati korban kecelakaan Bus Subang di TPU Kampung Lio, Pondok Terong, Depok, Jawa Barat, Minggu (19/1/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Bonar Herutomo mengungkapkan pesan terakhir ibundanya, Diah Larasati sebelum peristiwa kecelakaan Bus PO Purnamasari di Subang, Jawa Barat pada Sabtu (18/1/2020).

Pria yang akrab disapa Heru ini mengatakan, pada Sabtu (18/1/2020) pagi, Ibundanya Diah Larasati mengirimkan pesan melalui aplikasi WhatsApp.

Sebab, pada saat Diah Larasati berangkat berwisata bersama kader PKK Kelurahan Bojong Pondok Terong, Haru masih dalam kondisi tertidur.

Baca: Santunan untuk Korban Meninggal Rp 50 Juta, Luka-luka Rp 20 Juta

Baca: Kesaksian Suhaebah: Bus Terguling-guling, Sempat Pingsan dan Sadar Sudah di Jalan

"Pagi jam 4 atau setengah 5 mama berangkat. Saya masih tidur. Dia enggak bangunin saya, tiba-tiba dia langsung WA gitu, 'Ru, nanti sarapan ada disitu. Mama sudah jalan ya.'," kata Heru usai pemakaman ibundanya di TPU Kampung Lio, Pondok Terong, Depok, Jawa Barat, Minggu (19/1/2020).

Heru lantas menjawab singkat pesan ibundanya itu.

"Saya hanya jawab 'Iya mah.'," ucap Heru menirukan percakapan di WA.

Teryata, itu merupakan pesan terakhir yang diterima Heru.

Sekitar pukul 17.00 WIB, ia sempat melihat status story WA Ibundanya. Lalu, ia menanyakan posisi keberadaan ibundanya.

Namun, pesan yang dikirimkan tak mendapat balasan. Hingga, ia mendapat kabar sekitar pukul 17.15 WIB, bus yang ditumpangi ibundanya bersama rombongan ibu-ibu PKK mengalami kecelakaan.

"Nah, pas itu saya telpon enggak diangkat-angkat, saya panik, dapat kabar kecelakaan ya sudah saya kesana sama tim dari sini sampai sana ya langsung diarahin ke ruang jenazah," tuturnya.

Diketahui, Diah Larasati, anggota PKK Kelurahan Bojong Pondok Terong menjadi salah korban meninggal dunia akibat kecelakaan Bus pariwisata PO Purnamasari di Subang, Jawa Barat pada Sabtu (18/1/2020).

Bus pariwisata PO Purnamasari nomor polisi E 7508 W yang mengalami kecelakaan tunggal di jalan turunan Kampung Nagrog, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, Sabtu (18/1/2020).

Kecelakaan ini menyebabkan 8 orang meninggal, 10 orang luka berat dan 20 orang luka ringan.

Berikut data korban tewas:

1. Dede Purnama, laki-laki, umur 41 tahun, pekerjaan pengemudi, alamat Kampung Cikuda Rt. 35/16 Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor. (sopir Bus)

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan