Kamis, 14 Agustus 2025

Motif Pembunuhan Tukang Sayur di SoE Masih Mistrius, Pelaku Berubah-Ubah Beri Keterangan

Korban diketahui merupakan sosok pendiam dan sopan dan diketahui sudah menjadi yatim piatu sejak masih kecil

Editor: Eko Sutriyanto
net
Ilustrasi mayat 

Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Dion Kota

TRIBUNNEWS.COM, SOE -- Tau Martinus Sao (50) menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh Aje Naben (18).

Korban diketahui merupakan sosok pendiam dan sopan dan diketahui sudah menjadi yatim piatu sejak masih kecil.

Korban bersama lima saudaranya terpaksa harus menyambung hidup di panti asuhan.

Edison Sipa, salah satu keluarga korban yang ditemui pos kupang.com, Jumat (31/1/2020) di kamar jenazah RSUD Soe mengatakan, korban sejak kecil sudah tinggal di panti asuhan karena kedua orang tuanya telah meninggal.

Korban sempat mengenyam pendidikan di Bali tetapi tidak selesai.

Korban lalu pulang kembali ke Tunua dan bekerja sebagai penjual sayuran.

Baca: Kisah Mulyadi, Si Pendiam Habisi Dua Belantik Sapi, Setelah Diracun Korban Dihantam Pakai Besi

Baca: Istri Penusuk Suami Hingga Tewas di Kelapa Gading Menjerit Histeris Akui Perbuatannya

Selama ini, korban diketahui sebagai sosok yang pendiam dan sangat sopan.

"Kakak, korban ini kita ajak omong baru omong. Kalau tidak, dia tidak bicara," ungkap Edison.

Selama ini, korban diketahui tinggal sendiri di rumah kebun miliknya.

Untuk menyambung hidup, korban sehari-hari berjualan sayuran.

"Korban memilih tidak menikah dan hidup sendiri. Sehari-hari dia jual sayur keliling," ujarnya.

Seorang pemilik warung di kapan membenarkan jika korban merupakan sosok yang sangat sopan.

Baca: Bermula Dari Ajakan Makan, Pria di NTB Aniaya Istrinya yang Hamil 7 Bulan Hingga Tewas

Baca: Tak Ada Unsur Pidana Dalam Kematian Lina Jubaedah Mantan Istri Sule, Polisi Tutup Kasus Tersebut

Beberapa kali, korban menawarkan sayur jualannya ke warung.

"Kakak, ini orang sopan sekali. Kalau tawar sayur, kita mau beli atau tidak dia pasti ucap terima kasih. Dia tidak banyak omong. Kalau kita ajak bicara baru dia mau bercerita," kisah seorang ibu pemilik warung di wilayah Kapan.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan