Jumat, 12 September 2025

Pelecehan Seksual di Rutan

Hal Seputar Pelecehan Seksual di Rutan Perempuan, Pelaku Seks Menyimpang Beraksi Saat Korban Tidur

"Ada yang mengusap rambut saya. Tapi lama-lama saya risih karena dia mencium pipi dan bibir saya," tulis Va.

News Law
ILUSTRASI 

TRIBUNNEWS.COM  - Pelecehan seksual terjadi di Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIa/Lapas Perempuan Klas II A Bandung.

Pelecehan seksual tersebut dilakukan oleh tahanan wanita yang memiliki orentasi seksual menyimpang.

Peristiwa tersebut terjadi pada awal Januari 2020.

Korban, Va (22) yang merupakan tahanan baru itu merasa dilecehkan saat tertidur.

Berikut ini 5 fakta pelecehan seksual di Rutan Klas IIa.

1. Kronologi

Korban Va sempat berkomunikasi dengan Tribun Jabar melalui surat sebelum akhirnya bertemu secara langsung.

Dalam suratnya, Va menceritakan kronologi saat tahanan lesbi melecehkannya.

Aksi tersebut terjadi saat Va tengah tertidur.

"Awalnya saya tidur di tengah. Tiba-tiba teman saya minta pindah dan saya iyakan," ucap Va dalam tulisan pembukanya.

Namun, sekitar pukul dua dini hari, Va terbangun karena merasakan sesuatu yang janggal.

"Ada yang mengusap rambut saya. Saya masih berpikir itu adalah rasa sayang sebagai teman. Tapi lama-lama saya risih karena dia mencium pipi dan bibir saya," tulis Va.

Karena tahanan itu terus menciuminya, tulis Va, ia pun berontak.

Ilustrasi pelecehan
Ilustrasi pelecehan (Istimewa / kompas.com)

"Saya yang tadinya pura-pura tidur langsung bangun dan pergi ke kamar mandi, dan dia pura-pura tidur. Kemudian saya bangunkan teman saya untuk pindah posisi," tulis Va.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan