Selasa, 2 September 2025

Fakta Lengkap Pembunuhan Gara-Gara Pelaku Dipanggil Gendut, Rencanakan Membunuh Seminggu Sebelumnya

Pelaku mengaku sakit hati karena sering dirundung korban dengan panggilan "gendut" dan sering disebut boboho

Editor: Eko Sutriyanto
TribunMataram Kolase/ Facebook
Pembunuh dan pembakar wanita di Banyuwangi 

Hal tersebut diperkuat oleh keterangan Shella rekan sekerja Rosidah dan Ali Heri Sanjaya.

Ia mengatakan pernah mengingatkan agar Rosidah tidak memanggil Ali dengan sebutan gendut.

"Emang dia gitu. Kalo ngomong enggak ada saring-saringannya. Memang sering guyon setiap hari. Periang dia. Kalo mas Ali diam," katanya.

Sella juga mendengar Rosida pernah berkata ke Ali agar jangan makan terus karena sudah gendut dan nanti akan seperti boboho.

"Ali diam saja mungkin tersinggung dan enggak ketawa," katanya. 

4. Dipicu rasa sakit hati 

Berdasarkan keterangan polisi, pembunuhan bermula dari rasa sakit hati yang dipendam oleh pelaku karena sering dirundung oleh korban.

Ali Sanjaya kemudian merencanakan pembunuhan.

Tanggal 24 Januari 2020, pelaku meminta korban untuk diantarkan ke rumahnya.

Keduanya berboncengan menggunakan motor milik korban.

Tiba di lokasi kejadian, pelaku yang turun lebih dahulu langsung memukul korban hingga tewas.

5. Bakar tubuh korban untuk hilangkan jejak

Untuk menghilangkan jejak, pelaku kemudian membakar korban.

Lalu ia pergi membawa ponsel dan motor milik korban.

Motor dan ponsel tersebut kemudian dijual ke Situbondo seharga Rp 4 juta.

Halaman
1234
Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan