Selasa, 2 September 2025

Fakta Lengkap Pembunuhan Gara-Gara Pelaku Dipanggil Gendut, Rencanakan Membunuh Seminggu Sebelumnya

Pelaku mengaku sakit hati karena sering dirundung korban dengan panggilan "gendut" dan sering disebut boboho

Editor: Eko Sutriyanto
TribunMataram Kolase/ Facebook
Pembunuh dan pembakar wanita di Banyuwangi 

Sedangkan ponsel korban dijual seharga Rp 1,2 juta.

6. Belikan baju usai jual motor dan ponsel korban

Pelaku sempat menggunakan uang hasil penjualan untuk membeli baju istrinya.

Sementara sisanya digunakan untuk menebus motornya yang telah digadaikan.

Sebelum berhasil ditangkap oleh polisi, pelaku sempat sembunyi di salah satu hotel.

7. Tewas sebelum dibakar

Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Arman Asmara Syarifuddin menegaskan korban meninggal bukan karena dibakar tapi dibunuh lebih dahulu oleh pelaku.

Berdasarkan hasil pemeriksaan yang menunjukkan bahwa tidak ada bekas asap di tenggorokan korban.

"Korban meninggal dunia karena ada tekanan di leher sebelah kiri. Yang pasti korban kekurangan oksigen. Dan tidak benar korban meniggal karena terbakar," jelas Arman.

Dugaan awalnya ada empat tersangka namun setelah dikerucutkan oleh polisi, diketahui bahwa korban dibunuh oleh Ali Heri Sanjaya, rekan kerjanya di warung makan.

8. Direncanakan seminggu sebelumnya

Arman mengatakan pelaku sudah merencanakan seminggu sebelum pembunuhan dilakukan.

Baru kenal kurang dari sebulan Ali Heri Sanjaya mengaku belum sebulan mengenal korban Rosidah.

9. Sering dipanggil boboho, gendut dan sumo

Saat di warung makan, Ali mengaku tidak ikut melayani pembeli.

Halaman
1234
Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan