Main HP sambil Isi Daya saat Hujan, Remaja di Bantul Tersambar Petir, Nenek: Rambut Terbakar
Seorang remaja tersambar petir di kamarnya ketika bermain HP sambil mengisi daya saat hujan deras.
Saat itu, diceritakan dia, sepulang dari masjid dia melihat pintu rumah dalam kondisi terbuka.
Keadaan saat itu gelap dan sepi karena aliran listrik di rumahnya konslet.
"Kulo celuk-celuk putu Kulo tapi raono sautan (saya memanggil manggil cucu saya tapi tidak ada jawaban)," ucap dia, ditemui dirumahnya, Jumat (21/2/2020)
Karena dipanggil tidak ada jawaban, Sariyem kemudian mencari cucunya itu ke dalam kamar.
Didapati kondisi kamar berantakan.
Headphone dan terminal listrik hancur, kasur berlubang, dan penuh bercak darah.
Sementara itu, tiang beton rumah pecah, handphone yang biasa digunakan Farhan kondisinya juga pecah.
Mendapati itu, Sariyem mengaku kaget.
Ia kembali ke keluar rumah untuk mencari cucunya.
Farhan kemudian ditemukan di rumah pamannya, bernama Aris, kurang dari 50 meter dari rumahnya.
Baca: VIRAL Adegan Asusila di Video TikTok, Terduga Pemeran Diciduk Satpol PP Banjarbaru
Baca: VIRAL Seorang Perempuan Diminta Kembalikan Barang dan Uang Mantan, Begini Kisah Lengkapnya
"Kulo ningali rambute kobong, matane abang (saya melihat rambutnya gosong dan matanya merah)," terang perempuan berusia 59 itu.
Saat itu, Farhan sedang diobati oleh pamannya karena diduga tersambar petir saat bermain handphone sambil di-charger.
Akibatnya, dia mengalami sejumlah luka bakar serius.
Sariyem mengaku melihat di bagian kedua tangan cucunya itu melepuh dan mengeluarkan darah.
Bagian wajah juga terdapat banyak luka seperti luka sayatan.