Senin, 8 September 2025

Bentrok TNI Vs Polri

Buntut Bentrok Oknum Anggota TNI dan Polri, Danki Kompi A 123/RW Kapten Infanteri Ridwan Dicopot

Pangdam MS Fadhilah menyampaikan permohonan maaf kepada personel polisi yang menjadi korban pemukulan oknum TNI. Dia juga sudah mencopot Danki Kompi A

Editor: Dewi Agustina
Kompas.com/Dewantoro
Panglima Kodam I Bukit Barisan, Mayjend TNI MS Fadhillah bertemu dengan Kapolda Sumut, Irjen Pol Martuani Sormin di Balai Prajurit di Kodam I BB, pada Jumat siang (28/2/2020). Keduanya memastikan bahwa kejadian di Taput karena kesalahpahaman oleh oknum. 

Kata Danrem Kantor Polsek Pahae Julu yang rusak akan diperbaiki bersama.

Demikian juga dengan para korban pengobatannnya akan ditanggung TNI AD.

Terpisah Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Jumat (28/2/2020) mengatakan Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Sumut telah memeriksa tiga anggota Polri terkait bentrok antara anggota kepolisian dan TNI yang terjadi di Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Kamis (27/2/2020) siang.

"Tiga orang sementara (yang diperiksa), perwira dulu, kapolsek dengan pelaksananya," ujar Asep seperti dilansir Kompas.com.

Baca: Anak Bungsu Dono Warkop Menikah, Indro Ucapkan Selamat dan Berikan Pesan Khusus Ini

Baca: Hasil Akhir Persib vs Persela, Wander Luiz Gemilang, Maung Bandung Menang Cleansheet di Laga Perdana

Asep mengatakan bahwa TNI dan Polri telah sepakat untuk menyelesaikan polemik tersebut melalui mekanisme internal di masing-masing institusi.

Polri menelusuri peristiwa tersebut melalui Bidang Propam.

Sementara itu, TNI melalui Polisi Militer (Pom) TNI.

"Sudah ada komitmen bahwa persoalan ini akan diselesaikan secara internal," kata dia.

Danyon Batalyon Infanteri 123/Rajawali Pimpin Serah Terima Jabatan Danki A 123/Rajawali
Danyon Batalyon Infanteri 123/Rajawali memimpin serah terima jabatan Komandan Kompi A 123/Rajawali di Lapo Gambiri, Tapanuli Utara, Sabtu (29/2/2020). Serah terima jabatan dilakukan pasca terjadinya bentrok antara TNI-Polri di Jalinsum Tarutung-Sipirok, Pahae Jae, Tapanuli Utara, Kamis (27/2/2020).

Menurut dia, insiden itu terjadi akibat kesalahpahaman saat sedang terjadi kemacetan lalu lintas.

Namun, Asep enggan membeberkan penyebab kesalahpahaman tersebut.

Untuk saat ini, ia memastikan bahwa situasi sudah normal kembali.

Selain itu, petinggi TNI-Polri yang berada di daerah tersebut terus melakukan upaya rekonsiliasi.

Sebelumnya, Dandim 0210/TU Letkol Czi Roni Agus Widodo melalui Pasintel Kapten Ctp Sodogoron Situmorang kepada tribunmedan.com mengatakan, insiden itu terjadi karena dipicu oleh kesalahpahaman.

Baca: Covid-19 Masif di Iran, Donald Trump Batasi Perjalanan dan Pertimbangkan Tutup Perbatasan Meksiko

Baca: Agar Tidak Stres Saat Liburan, Ketahui 7 Tips dari Pramugari Ini

Kejadian tersebut kata Pasiintel, telah ditangani dan dilakukan langkah-langkah persuasif.

Saat ini Koramil dari Pahae Jae dan Pahae Julu telah ditempatkan membantu pengamanan dan penjagaan di Polsek Pahae Jae dan Pahae Julu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan