Kamis, 28 Agustus 2025

Virus Corona

Covid-19 Masif di Iran, Donald Trump Batasi Perjalanan dan Pertimbangkan Tutup Perbatasan Meksiko

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan pembatasan untuk bepergian ke Iran. Dia juga menimbang akan menutup perbatasan Amerika-Meksiko

Penulis: Ika Nur Cahyani
Twitter/realDonaldTrump
Presiden Donald Trump (Twitter.com/realDonaldTrump) 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, telah mengumumkan pembatasan untuk bepergian ke Iran.

Dia juga tengah menimbang akan menutup perbatasan Amerika dengan Meksiko.

Ini semua Trump lakukan setelah ada kabar satu korban jiwa virus corona di Amerika Serikat.

Sebelumnya, pasien berusia 50 tahun meninggal dunia karena kondisinya sudah memburuk.

Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit mengklaim pasien yang meninggal itu tidak memiliki riwayat ke luar negeri.

Wakil Presiden, Mike Pence, mengatakan setiap warga negara asing yang telah mengunjungi Iran dalam 14 hari terakhir, tidak diizinkan memasuki AS.

Selain itu, dia menyarankan agar warga Amerika tidak mengunjungi sejumlah negara yang telah terinfeksi Covid-19.

Antara lain pusat persebaran corona di Eropa, yakni Italia dan negara kasus Covid-19 terbesar kedua di Asia, Korea Selatan.

Sebelumnya, pemerintahan Trump sendiri sudah memberlakukan pembatasan ketat bagi warga Iran dan sejumlah negara Islam.

Ini terkait isu terorisme dan tujuan pemerintah AS melindungi diri dari serangan militan tersebut.

Today, House Democrats’ sham impeachment ended with the full vindication and exoneration of President 
@realDonaldTrump
Today, House Democrats’ sham impeachment ended with the full vindication and exoneration of President @realDonaldTrump (Twitter White House)

Pembatasan kali ini lebih ketat dan diputuskan tepat saat kematian di Iran mencapai angka 43 orang.

Disinggung tentang isu penutupan perbatasan AS-Meksiko, Trump mengaku sedang mempertimbangkannya.

"Ya kami sedang memikirkan tentang perbatasan di selatan," ujar Trump dilansir Metro.

"Kami memikirkan semua perbatasan."

"Kami pasti berpikir tentang perbatasan itu (Meksiko-AS), tapi itu bukanlah perbatasan yang bermasalah saat ini," tambahnya.

Baca: Donald Trump Ungkap Kematian Pertama Corona di AS adalah Hoaks, Sebut Demokrat Menipu

Baca: Trump dan Modi Sebut Jalin Kesepakatan Dagang Besar

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan