Virus Corona
Rekam Jejak 50 Orang WNI Terindikasi Virus Corona, Petugas Tertular? Idris: Cari Data & Kediaman
Menurut Wali Kota Depok, Mohammad Idris, sebanyak 50 warga terindikasi virus corona hingga cari data kediaman seluruhnya
Penulis:
Facundo Chrysnha Pradipha
Editor:
Ifa Nabila
Terakhir, Idris mengatakan pihaknya tengah berkoordinasi mencari data dan kediamaan 50 orang lebih yang terindikasi virus corona.

Tempat Dansa Dicek
Masih dari TribunJakarta.com, seorang perempuan yang bekerja sebagai guru dansa merupakan satu dari dua orang WNI positif terinfeksi virus corona.
Perempuan berusia 31 tahun itu kini diisolasi di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, setelah tertular temannya seorang WNA asal Jepang.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, perempuan itu tertular setelah berdansa dengan WNA Jepang di sebuah klub di Jakarta.
"Namanya Klub Paloma, ini baru di-tracking sama Dinas Kesehatan," kata Terawan di RSPI Sulianti Saroso, Senin (2/3/2020).
Terawan menuturkan, Klub Paloma tengah dalam proses pengecekan oleh petugas kesehatan.
Menurut dia, klub tersebut tidak akan sampai ditutup. Namun, saat ini pegawai klub tersebut juga akan menjalani proses pengecekan dari petugas kesehatan.
"Enggak, ngapain ditutup, kita harus melihat rasional. Kita cek," kata Terawan.
"Kita cek semua pegawai, karena konsep begini tidak semua yang kontak langsung itu akan terinfeksi," jelas Terawan.
Kondisi RS Mitra
Dua warga Kota Depok, Jawa Barat, berinisial NT (31) dan MD (64) positif terjangkit Covid-19 alias virus corona.
Diwartakan sebelumnya, Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan dua korban sempat menjalani perawatan di RS Mitra Keluarga Depok, sebelum dirujuk ke RSPI Sulianti Suroso.
Mencoba mengkonfirmasi hal tersebut, hingga saat ini pihak dari RS Mitra Keluarga belum memberikan keterangan resmi meski sudah dikonfirmasi wartawan.
Pantauan TribunJakarta.com, kondisi RS Mitra Keluarga masih terpantau normal seperti biasanya.