Prajurit Tentara Jadi Guru Darurat di Perbatasan Papua, Ajar Baca hingga Wawasan Kebangsaan
Prajurit tentara Satgas Yonif 406/CK diperbantukan mengajar sebagai guru SDN Mawan di Papua, hal itu dikarenakan minimnya guru
“Memang butuh proses, namun nanti hasilnya bagus jika diasah terus. Misalnya di kelas mendongeng belajar vokal dan mengatur mimik wajah ketika bercerita. Ini akan membantu mengasah kepercayaan diri ketika berkomunikasi dengan orang lain,” tuturnya.
Sementara itu, Noni (13), seorang anak Kampung Inamco, Distrik Kuala Kencana, begitu senang dengan dongeng kancil dan buaya yang disampaikan anggota Satgas.
“Ceritanya sungguh menarik Pak, walau kancil badannya lebih kecil dari buaya, tapi punya akal dan kepintaran yang selalu dapat mengakali buaya,” sahutnya.
Tak jarang, dirinya bersama teman-temannya yang lain datang ke Pos Satgas meminta anggota Satgas untuk menceritakan tokoh-tokoh pahlawan.
“Pokoknya senang dan seru, bapak TNI mendongengkan cerita pahlawan, walau hanya bersenjatakan bambu runcing, mampu mengusir penjajah dari Indonesia,” ucap dia.
(Tribunnews.com/Chrysnha)