Virus Corona
Curhat Perawat Positif Corona ke Ganjar Pranowo, Ungkap Kerinduannya pada sang Buah Hati
Kisah haru datang dari seorang perawat perempuan yang positif terpapar virus corona (Covid-19) mencurahkan isi hatinya ke Ganjar Pranowo.
Penulis:
Indah Aprilin Cahyani
Editor:
bunga pradipta p
Kala itu dirinya tengah bekerja dan melayani pasien di rumah sakit.
Ia mengatakan, saat itu para petugas belum ada persiapan pakai alat pelindung diri (APD).
"Pasien itu datang juga tidak pakai masker."
"Kami juga belum tahu kalau ternyata salah satu pasien itu suspect corona," kata dia.
Selanjutnya, pasien tersebut datang hanya mengeluhkan batuk.
Ia mengaku, jika melakukan kontak dengan pasien itu selama 15 menit.
Perawat itu juga merasakan adanya gejala Covid-19 pada tubuh pasien tersebut.
Baca: Banyak Kepala Daerah Minta Alat Uji Lab Corona, Presiden Minta Gugus Tugas Tambah Pengadaan
Baca: Sembuh dari Corona, Yana Mulyana Imbau untuk Tak Sentuh Muka Ketika di Luar Rumah hingga Jaga Jarak
Baca: Polisi Resmi Tetapkan Pria Penyebar Informasi Lockdown di Cipinang Melayu Tersangka Penyebar Hoaks
"Waktu saya tanya, pasien cuma mengeluhkan batuk-batuk."
"Padahal di surat rujukan tidak disebutkan ada sakit pneumonia atau gejala batuk dan lainnya."
"Tapi kok dia batuk-batuk terus. Baru setelah diperiksa dia suspect dan langsung diisolasi," ujarnya.
Mengetahui hal itu, ia langsung cuci tangan, pakai masker dan lainnya seperti yang dianjurkan pemerintah
Dia baru mengetahui kabar bahwa pasien itu sudah dinyatakan positif corona pertama kali di Magelang.
Sementara itu, ia mengungkapkan, jika dirinya dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 setelah mengalami berbagai gejala.
"Pas sudah dinyatakan positif, lima hari kemudian saya sudah mulai ada gejala demam sampai 39,9 derajat dan mulai batuk-batuk di malam hari, tenggorokan rasanya sakit," ungkapnya.
Perawat tersebut setelah positif corona langsung menjalani perawatan di rumah sakit.