Senin, 25 Agustus 2025

Virus Corona

Pemprov Jateng Siapkan Anggaran Rp 1,4 Triliun untuk Tangani Corona, Ganjar: Itu Masih Bisa Lebih

Ganjar Pranowo menyampaikan, pihaknya akan memberikan bantuan langsung tunai, bagi masyarakat yang ekonominya terdampak virus corona.

Penulis: Nuryanti
Editor: bunga pradipta p
KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan, pihaknya akan memberikan bantuan langsung tunai, bagi masyarakat yang ekonominya terdampak virus corona.

Anggaran sebesar Rp 1,4 triliun disiapkan sebagai jaring pengaman sosial dan ekonomi di Jawa Tengah.

Nantinya dana bantuan ini akan diberikan kepada masyarakat untuk tiga bulan selama menghadapi penyebaran virus corona.

"Kita sedang menyiapkan seluruh skenario yang ada di Jawa Tengah."

"Terus kita minta untuk membicarakan secara detail dan kita sudah punya rancangannya," ujarnya di rumah dinas Puri Gedeh, Minggu (29/3/2020), dikutip dari laman resmi humas.jatengprov.go.id.

Baca: Pandemi Corona, Ganjar Siapkan Bantuan Rp 1,4 T Bagi Warga Jateng

Baca: Atasi Masalah Sosial Ekonomi Selama Wabah Corona Pemprov Jateng Siapkan Rp 1,4 T

Baca: Ganjar Pranowo Ungkap Jumlah Pasien Corona di Jateng Meningkat karena Puluhan Ribu Warga Mudik

Nantinya dana bantuan ini mempunyai mekanisme bersifat langsung dikonsumsi misalnya sembako, dan yang bersifat pemberdayaan masyarakat.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

Pemprov Jateng akan memberikan bantuan langsung tunai untuk 1,8 juta orang yang belum masuk data masyarakat miskin.

Mereka adalah warga yang belum mendapat bantuan program keluarga harapan (PKH), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan kelompok risiko rentan.

Ganjar lalu menargetkan keputusan itu segera disahkan oleh DPRD Jawa Tengah.

"Setelah kita kalkulasi rinci, (anggaran Pandemic Respon) kita butuh Rp 1,4 triliun minimal dan itu harus ada. Tidak boleh turun dari itu," jelasnya.

Baca: Dua Pasien Positif Covid-19 di Jateng Dilaporkan Sembuh

Baca: Ganjar Bersyukur Sampel Corona Bisa Dicek di Jateng

Baca: Diminta Ganjar Buat APD untuk Jateng, RS Moewardi Hanya Mampu Terbatas: Kami Bukan Produsen Konveksi

Anggaran Rp 1,4 triliun tersebut masih bisa bertambah dengan cadangan anggaran dari APBD kabupaten/kota.

"Cukup besar anggaran yang dimiliki mereka (kabupaten dan kota)."

"Kita akan memberikan petunjuk, di tempatmu ada dana sekian, DAK sekian dan boleh digeser ke sana. Segera lakukan," ungkap Ganjar Pranowo.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo didampingi Wakil Gubernur dan Kepala Dinas Kesehatan, Yulianto Prabowo (kiri).
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo didampingi Wakil Gubernur dan Kepala Dinas Kesehatan, Yulianto Prabowo (kiri). (Hermawan Handaka/Tribun Jateng)

Menurutnya, kekuatan kelompok masyarakat, perusahaan, sampai para filantropis, bisa digerakkan untuk bantuan ini.

"Kelompok yang perlu kita perhatikan yakni perempuan kepala keluarga, kelompok rentan, termasuk mereka yang kehilangan pekerjaan, yang terlanjur tiba Jawa Tengah yang kemarin bekerja di luar kota," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan