Kamis, 11 September 2025

Virus Corona

Pengakuan Ketua RT Tolak Pemakaman Perawat Korban Corona di Semarang: Aspirasi Warga hingga Menangis

Pemakaman seorang perawat korban virus corona mendapat penolakan oleh warga di Dusun Sewakul, Bandarjo, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Penulis: Nuryanti
Editor: Miftah
KOMPAS.com/DIAN ADE PERMANA
Penolak pemakaman perawat terpapar Covid-19, Ketua RT menyampaikan permintaan maaf. 

Makam Dipindahkan

Humas Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan mengatakan, sebelum adanya aksi penolakan dari warga, pengurus RT awalnya sempat mengizinkan dilakukan pemakaman di TPU Sewakul.

Baca: FAKTA Penolakan Jenazah Perawat di Semarang: PPNI Bawa ke Jalur Hukum hingga Ketua RT Minta Maaf

Tapi saat akan dilakukan pemakaman, mendadak warga berubah pikiran dan terjadi aksi penolakan.

"Bahkan sudah dilakukan penggalian makam. Entah dari mana, tiba-tiba ada penolakan oleh sekelompok masyarakat."

"Padahal informasi awal dari RT setempat sudah tidak ada masalah,” kata Alexander, Kamis, dikutip dari Kompas.com.

Sehingga, terpaksa rencana pemakaman jenazah perawat positif corona tersebut dipindahkan ke Bergota, komplek makam keluarga Dr Kariadi Kota Semarang.

(Tribunnews.com,TribunJateng.com/Akbar Hari Mukti, Kompas.com, Kontributor Ungaran/Dian Ade Permana)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan