Virus Corona
Persebaran Pasien Corona di Jawa Timur Bisa Dicek via Radar Covid-19 di radarcovid19.jatimprov.go.id
Masyarakat Jawa Timur kini bisa mengetahui informasi paling terbaru (update) terkait jumlah pasien virus corona.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Masyarakat Jawa Timur kini bisa mengetahui informasi paling terbaru terkait jumlah pasien virus corona.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan laman Radar Covid-19 yang bisa diakses masyarakat di laman https://radarcovid19.jatimprov.go.id/.
Saat membuka laman resmi tersebut, masyarakat akan langsung membaca imbauan untuk memudahkan melihat informasi di Radar Covid-19 Jawa Timur.
Berikut imbauan yang muncul di laman Radar Covid-19 Jawa Timur itu:
1. Titik merah bukan titik persis lokasi pasien positif Covid-19 namun diacak by system dalam radius 1 km dari alamat domisili pasien di area kecamatan tersebut.
2. Update kapasitas RS dapat dilakukan secara realtime oleh Rumah Sakit. Untuk konfirmasi langsung dapat menghubungi nomer terlampir di tiap RS.
3. Titik bersifat dimana domisili kasus positif Covid-19. Sehingga baik kasus sembuh maupun meninggal tetap di tampilkan, agar masyarakat tetap waspada
Tetap Jaga Kesehatan yaa, ingat #dirumahaja.
Baca: Bukan PSBB Seperti DKI Jakarta, Gubernur Jatim Khofifah Terapkan PBB: Kami Siapkan Ambulans
Baca: Kasus Covid-19 di Surabaya Bertambah, Gubernur Jatim Khofifah: Warga Mengira Corona Sudah Selesai
Baca: Hadapi Virus Corona, Golkar Sarankan PSBB Juga Diikuti Jateng dan Jatim
Pemerintah Provinsi Jawa Timur ternyata juga menyediakan aduan bagi masyarakat lewat link WhatsApp.
Dalam Radar Covid-19 Jawa Timur ini, masyarakat bisa mengatur informasi apa saja yang ingin ditampilkan.
Masyarakat bisa membuka pengaturan di pojok kiri atas pada laman Radar Covid-19 Jawa Timur.
Dalam pengaturan tersebut, bisa diatur informasi terkait batas administrasi dan lokasi pasien yang sudah terkonfirmasi virus corona.
Masyarakat tinggal memberi tanda centang di bagian sebelah kiri tulisan.
Lalu juga ada pengaturan untuk melihat lokasi rumah sakit dan keterangan ruang observasi.

Berdasarkan pantauan Tribunnews.com pada akun Instagram Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa @khofifah.ip, Rabu (15/4/2020), ia memperkenalkan laman Radar Covid-19 Jawa Timur.
Dalam video yang diunggah, terlihat bahwa radar tersebut bisa mengetahui dimana lokasi kita berada.
Selanjutnya, masyarakat bisa mengetahui radius dari pasien yang positif di sekitarnya.
Saat titik merah kita klik, berisi informasi terkait umur pasien positif, jenis kelamin, dan alamat tempat tinggal yakni kecamatan dan kabupatennya.
Radar ini juga menampilkan lokasi rumah sakit yang menangani pasien corona.
Rumah sakit yang ditampilkan tersebut juga berisi keterangan jumlah ruang isolasi yang disediakan.
Berikut keterangan yang Khofifah tulis:
"Kamu bisa mengupdate data real time persebaran pasien positif Covid-19 di laman http://radarcovid19.jatimprov.go.id.
Termasuk akses rumah sakit terdekat yang bisa dituju apabila butuh penanganan segera.
Layanan ini menjadi salah satu upaya Pemprov Jatim untuk memutus mata rantai persebaran Covid-19 dengan cara transparansi data.
Harapannya, masyarakat bisa lebih waspada dan lebih disiplin menerapkan physical distancing demi kepentingan bersama," tulisnya.
Data Kasus Corona di Jawa Timur
Berdasarkan pantauan Tribunnews.com pada laman infocovid19.jatimprov.go.id, pasien positif virus corona di Provinsi Jawa Timur berjumlah 499 orang per Rabu (15/4/2020).
Data yang diperbarui pukul 16.29 WIB itu menunjukkan, sebanyak 86 pasien dinyatakan sembuh, sedangkan 46 orang dinyatakan meninggal dunia.
Sementara itu, jumlah pasien yang masih dirawat di rumah sakit yakni sebanyak 367 orang.
(Tribunnews.com/Nuryanti)