Jumat, 22 Agustus 2025

Virus Corona

Ganjar Pranowo Siapkan Tempat Isolasi bagi TKI asal Jawa Tengah: Harapannya Mereka Tak Pulang

Ganjar telah menyiapkan gedung bekas kampus di Kota Semarang, untuk karantina tenaga kerja Indonesia (TKI) yang pulang ke Jateng.

Penulis: Nuryanti
Editor: Tiara Shelavie
KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo setelah rapat Forkompimda menjelang Natal dan Tahun Baru 2020, Kamis (19/12/2019) 

Gedung tersebut akan digunakan untuk mengisolasi 9 TKI asal Malaysia yang akan pulang ke Jateng.

Menurutnya, kesembilan TKI itu sebelumnya telah menjalani isolasi di Sumatera Utara.

"Nanti kami jemput dan menempatkan mereka di sini untuk menjalani masa isolasi."

"Mudah-mudahan mereka sehat semuanya, namun ini bagian dari kita untuk mengontrol dan cara kita berhati-hati demi menjaga kesehatan semuanya," ujarnya.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (TRIBUN JATENG/TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA)

Gedung ini juga bisa dipakai masyarakat yang membutuhkan tempat isolasi, karena masih banyak ruangan kosong yang dapat dimanfaatkan.

"Ini bisa dipakai siapapun dan menjadi salah satu tempat yang kami siapkan. Kami sudah menyiapkan banyak tempat, termasuk di sini, di hotel-hotel milik kami termasuk Hotel Kesambi, Balai Diklat bahkan kalau diperlukan ada asrama haji di Solo."

"Semua sudah kami siapkan, agar banyak alternatifnya. Mudah-mudahan bisa bermanfaat untuk mengcover semua permasalahan yang muncul, meskipun kita sama-sama berharap itu tidak terjadi," terang Ganjar.

Baca: Ganjar Ungkap Pasien yang Tak Jujur Jadi Dugaan Penyebab 46 Tenaga Medis RS Kariadi Positif Covid-19

Baca: Ganjar Berikan Bantuan Kepada Warga Jateng yang Tidak Mudik dan Bertahan di Jakarta, Ini Syaratnya

Baca: Lapor ke Ganjar hingga Anies saat Ada Aduan Warga, Susi Pudjiastuti : DPR Gaji Besar, Saya Gratisan

Ia pun meminta agar standar protokol kesehatan pandemi virus corona ini benar-benar dilaksanakan dengan baik.

"Saya juga minta Dinkes Jateng menyiapkan protokol kesehatan sedetail mungkin, termasuk manajemen limbahnya. Karena kalau tidak dikelola dengan baik, ini bisa berbahaya," imbuh Ganjar Pranowo.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan