Virus Corona
Setuju Keputusan Jokowi, Ganjar Pranowo Minta Pemerintah Jamin Nasib Warga Jateng yang Tak Mudik
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan, saat ini ada 600 ribu lebih warga Jateng yang mudik dari wilayah Jabodetabek.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
bunga pradipta p
Ganjar menambahkan, warga Jateng yang masih di perantauan harus saling membantu sesama warga Jateng lainnya.
"Saya yakin nilai-nilai itu masih ada, maka saya dorong seluruh lapisan masyarakat, swasta, filantropi dan lainnya untuk bergerak memberikan bantuan," imbuh Ganjar Pranowo.

Jokowi Larang Masyarakat Mudik
Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan, pemerintah melarang semua masyarakat untuk mudik.
Keputusan tersebut diambil Jokowi, sebagai upaya mencegah penyebaran virus corona ke berbagai daerah.
Ia meminta para menteri kabinet Indonesia maju untuk mempersiapkan kebijakan larangan mudik tersebut.
"Mudik semuanya akan kita larang, oleh sebab itu persiapan-persiapan yang berkaitan dengan ini harus mulai disiapkan," ujar Jokowi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (21/4/2020).
Baca: Media Asing Soroti Larangan Mudik di Indonesia di Tengah Pandemi Virus Corona
Baca: Ternyata Ini Alasan Presiden Baru Umumkan Larangan Mudik Lebaran
Baca: Jika Masih Ada yang Nekad Mudik ke Jawa Timur, Ini Langkah Gubernur Khofifah
Keputusan Jokowi tersebut berdasarkan hasil kajian di lapangan, yang menunjukkan banyaknya orang yang akan mudik.
"Hasil kajian di lapangan, dari survey yang dilakukan Kementerian Perhubungan, disampaikan bahwa yang tidak mudik 68 persen, yang bersikeras mudik 24 persen, yang sudah mudik 7 persen."
"Artinya masih ada angka yang sangat besar yaitu 24 persen tadi," jelasnya.

Pertimbangan selanjutnya, pemerintah juga sudah menerapkan jaring pengaman sosialnya untuk menghadapi pandemi virus corona.
Pihaknya telah menyalurkan bantuan kepada warga yang membutuhkan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
"Bansos sudah mulai dilaksanakan kemarin, pembagian sembako untuk Jabodetabek, kartu pra kerja sudah mulai berjalan, minggu ini bansos tunai sudah dikerjakan," ungkapnya.
Baca: Presiden Jokowi Resmi Melarang Mudik & Berlaku Mulai 24 April, Ini Sanksi Bagi Warga yang Melanggar
Baca: Was-was Pandemi Covid-19, Fajar Alfian Patuh Aturan Larangan Mudik
Baca: Ada Larangan Mudik, Menperin Pastikan Tak Ada Pembatasan Angkutan Logistik
Jokowi juga menyinggung soal larangan mudik bagi aparatur sipil negara (ASN) sebelumnya.
"Dari sinilah saya mengambil keputusan, setelah larangan mudik bagi ASN, TNI/Polri, BUMN, sudah kita laksanakan," imbuh Jokowi.
(Tribunnews.com/Nuryanti)