36 Pedagang Pasar Raya Padang Positif Corona: 3 Meninggal, Tracing 1.000 Nama, Pasar Sempat Tutup

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 36 pedagang di Pasar Raya Padang, Sumatera Barat dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Dari jumlah tersebut, tiga di antaranya telah dinyatakan meninggal dunia.

Jumlah pedagang yang dinyatakan positif corona tersebut diketahui terus mengalami peningkatan sejak kasus pertama ditemukan.

Dari jumlah awal sebanyak 17 orang, menjadi 15 orang, hingga saat ini tercatat sebanyak 36 orang dinyatakan positif Covid-19.

Mengutip dari Tribun Padang, penyebaran virus corona di Klaster Pasar Raya Padang sudah memasuki linear keempat.

Wali Kota Padang, Mahyeldi mengatakan, hal tersebut disebabkan semakin banyaknya kasus positif Covid-19 di Padang yang berasal dari orang yang bekerja di Pasar Raya.

Mahyeldi mengatakan, pasien positif Covid-19 di Padang cepat ditemukan karena segera dilakukan pelacakan terhadap kontak pasien yang terkonfirmasi positif.

Setelah pelacakan, orang yang kontak dengan pasien terkonfirmasi positif langsung diisolasi.

"Dengan segera tracing, sehingga cepat kita lakukan isolasi," kata Mahyeldi.

Baca: 36 Pedagang Pasar di Padang Positif Terinfeksi Virus Corona, Diduga Pernah Kontak dengan 1.000 Orang

Baca: FAKTA Petugas Medis Seberangi Sungai saat Antarkan Jenazah Covid-19 di Padang, Tempuh Jarak 53 Km

1.000 orang diduga pernah kontak erat

Dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Dinas Perdagangan Kota Padang saat ini sedang mendata orang yang diduga melakukan kontak dengan pegadang tersebut.

Menurut Kepala Dinas Perdagangan Kota Padang, Endrizal ada sekitar 1.000 orang yang diduga kontak erat dengan pasien positif di Pasar Raya Padang.

"Ada sekitar 1.000 nama yang kita kirimkan ke Dinas Kesehatan untuk mereka tracing," kata Endrizal.

Endrizal menyebut, jumlah pedagang Pasar Raya yang dinyatakan positif Covid-19 terus bertambah.

Awalnya sempat 17 orang, kemudian menjadi 25 orang dan sampai saat ini total ada 36 orang dinyatakan positif corona.

Endrizal mengatakan, dari jumlah kasus positif tersebut, tiga di antaranya telah meninggal dunia.

Baca: 13 Tenaga Kesehatan di RSUD Padang Panjang Terpapar Covid-19 Tanpa Gejala

Baca: Balap Liar Saat Pemberlakuan PSBB di Padang, 80 Remaja Diamankan, Salah Satunya Perempuan

Penutupan Pasar

Mengutip dari Kompas.com, sebagai antisipasi potensi penyebaran dari transmisi lokal di daerah tersebut, berbagai upaya telah dilakukan.

Di antaranya adalah melakukan penyemprotan disinfektan hingga penutupan pasar selama lima hari.

Menurut Endrizal, penutupan pasar dilakukan sejak kasus pertama ditemukan di pasar tersebut.

"Ini hasil keputusan bersama, kita menutup Pasar Raya Padang selama lima hari, 20-24 April," jelas Endrizal.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri/TribunPadang.com/Rima Kurniawati) (Kompas.com/Perdana Putra)