Ratusan Warga Aceh Sambut Jenazah Korban Amuk Massa di Tangerang: Istri, Anak dan Sang Kakak Pingsan
Kedatangan jenazah disambut ratusan warga setempat. Ibu korban, Nuraini (60), mengurungkan niatnya untuk melihat wajah anaknya terakhir kali.
Editor:
Dewi Agustina
Bustamam mengatakan, almarhum aslinya merupakan warga Desa Teupin Gajah, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara. Ia merantau ke Aceh Timur dan bekerja sebagai tukang dan pedagang pakaian.
"Lebih dari tiga tahun, beliau tinggal di Desa Leuge dengan mengontrak rumah di Dusun Pande," imbuhnya.
Sejak tiga tahun lalu Basri hijrah ke Jakarta. Ia bekerja sebagai sopir truk Cargo Ciater di Tangerang Selatan.
Muhammad Basri merupakan anak kedua dari lima bersaudara. Ia meningalkan istri bersama dua anaknya, Muhammad Farel (12) dan Muhammad Fadil (8).
Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Senin (11/5/2020) mendatangi Mapolsek Serpong, Tangerang dalam rangka menindaklanjuti perkembangan penanganan kasus amuk masa terhadap seorang warga Aceh Muhammad Basri.
Kanit Reskrim Polsek Serpong Iptu Luthfi, menyambut baik kedatangan perwakilan Pemerintah Aceh yang diwakili Kasubbid Hubungan Antar Lembaga BPPA, Drs Teuku Syafrizal MSi.
Baca: Jokowi Minta Gugus Tugas Tekan Angka Penyebaran Corona di Jawa: 70% Kasus Positif Ada Disana
"Kita sangat berterimakasih dengan kedatangan ini," kata Iptu Luthfi seperti disampaikan Teuku Syafrizal kepada Serambi.
Dalam kesempatan itu Iptu Luthfi meminta semua pihak bersabar, dan menyerahkan kasus tersebut kepada aparat kepolisian hingga kasus tersebut selesai.
Pemerintah Aceh menurut Teuku Syafrizal, juga menyerahkan penanganan kasus ini kepada aparat kepolisian agar kasus tersebut diusut hingga tuntas.
Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA), Almuniza Kamal SSTP MS sebelumnya menyatakan Pemerintah Aceh memberi perhatian serius terhadap kasus tersebut dan minta dilakukan pengusutan tuntas oleh kepolisian.
"Kita mendoakan yang terbaik untuk almarhum Muhammad Basri," kata Almuniza.
Sebelumnya, Tim BPPA terlebih dahulu mendatangi Mapolres Tangerang Selatan untuk bertanya secara langsung sejauh mana kasus pengeroyokan warga Aceh hingga meninggal dunia itu.
Di Mapolres Tangsel, Tim BPPA diterima oleh Ipda Widarsono. Namun, karena kasusnya ditangani Polsek Serpong, maka Ipda Widarsono mengarahkan Tim BPPA untuk datang ke Polsek Serpong. (jaf/c49/fik)
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Istri, Anak, dan Kakak Pingsan