Selasa, 19 Agustus 2025

Virus Corona

Ridwan Kamil: 63 Persen Wilayah Jawa Barat Berpotensi Lakukan Relaksasi Setelah PSBB

Ridwan Kamil menyebut 63 persen wilayah di provinsinya dapat dilakukan relaksasi pasca penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Kompas tv
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam konferensi pers pada Selasa (12/5/2020) siang 

TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil menyebut 63 persen wilayah di provinsinya dapat dilakukan relaksasi pasca penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). 

Menurutnya data menunjukkan dari 63 persen wilayah tersebut sudah tidak menunjukan adanya pergerakan kasus virus corona (Covid-19). 

Hal ini disampaikan Ridwan Kamil dalam konferensi pers yang disiarkan langsung oleh Kompas Tv, Selasa (12/5/2020). 

Gubernur Jabar ini menuturkan di provinsi Jabar ada sekitar 37 persen yang perlu diwaspadai dalam penularan virus corona.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat rapat virtual dengan bupati/wali kota di Jabar di Gedung Pakuan, Rabu (29/4/2020).
Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil (istimewa)

"Dari hasil PSBB provinsi, itu yang perlu diwaspadai adalah 37 persen wilayah Jabar," ungkap Ridwan Kamil

"Jadi 63 persennya punya potensi untuk dilakukan relaksasi pasca PSBB," tegasnya. 

"Karena data menunjukan pergerakan tidak ada di 63 persen wilayah Jabar," imbuhnya. 

Sehingga kata Ridwan Kamil ada kemungkinan di 63 persen wilayah yang dimaksud bisa kembali ke situasi yang lebih normal setelah dilakukan evaluasi PSBB. 

Dalam kesempatan itu, Ridwan Kamil juga menuturkan penerapan PSBB berhasil membuat tren kasus di wilayahnya menjadi turun.

Ini dilihat dari jumlah pasien positif corona (Covid-19) yang dirawat di rumah sakit mengalami penurunan selama pelaksanaan PSBB.

Baca: Pasien Positif Corona di Jabar Menurun setelah PSBB Diterapkan, Ridwan Kamil: Puncaknya Akhir April

Baca: Soal Transportasi Umum Aktif Kembali, Ridwan Kamil Berharap Diperketat

"Sampai per tanggal 12 Mei 2020 ini jumlah pasien di rumah sakit rata-rata disekitar angka 350-an," ungkapnya.

"Ini turun dibandingkan rentang di akhir April 2020 yang sekitar 430 orang," sambungnya. 

"Jadi di Jawa Barat selama PSBB, Jumlah pasien yang dirawat itu justru turun bukannya naik," tegas Ridwan Kamil.

Ia juga menyebut Jabar telah melewati mas puncak pandemi Covid-19

"Puncaknya sudah terjadi di akhir April 2020," kata Ridwan Kamil.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan