Minggu, 7 September 2025

Virus Corona

Bidan Positif Covid-19, Puskesmas di Denpasar Tutup 14 Hari Hingga 50 Orang Dites Corona

Penutupan tersebut setelah adanya informasi seorang bidan dinyatakan positif virus corona atau Covid-19

Tribunnews/Irwan Rismawan
ILUSTRASI - Petugas medis dari Puskesmas Babakan dengan alat pelindung diri (APD) memberikan imunisasi kepada seorang balita di Posbindu Cempaka 2 Babakan, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (12/5/2020). Pelayanan imuniasi tersebut untuk menjaga kesehatan anak walaupun di masa pandemi virus corona (Covid-19), dengan mengedepankan protokol kesehatan pencegahaan penularan Covid-19 saat memberikan pelayanan. Tribunnews/Irwan Rismawan 

"Untuk kasus bidan ini entah di mana tertular. Kami cek orang-orang di puskesmas kami sudah uji swab hasilnya negatif. Yang pernah ditolong persalinan oleh bidan tersebut juga swab negatif," ujarnya.

"Berarti kami duga bukan dari Puskesmas tempat kerja bidan bersangkutan penularannya. Apa dari tempat tinggalnya tertular, atau pernah kontak dengan orang lain, ini yang perlu ditelusuri lebih lanjut," sambung dia.

Ia mengatakan, saat ini bidan tersebut telah diisolasi di Bapelkesmas Provinsi Bali.

Gejala yang terlihat dari bidan tersebut yakni gejala ringan.

Sementara itu untuk puluhan tenaga medis dan pegawai di Puskesmas 4 Densel telah dilakukan karantina di rumah singgah yang disediakan Pemerintah Kota Denpasar.

Baca: Bareskrim Tetapkan 3 Tersangka Kasus Eksploitasi ABK WNI di Kapal Ikan Long Xing 629

Selama isolasi, tenaga medis ini akan kembali dilakukan uji swab kedua.

"Selama 10 hari ini akan dilakukan tes swab kembali karena memasuki masa inkubasi," katanya.

Kekurangan Tenaga

ILUSTRASI - Petugas medis usai melayani warga yang melakukan rapid test di Kelurahan Pondok Betung, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (14/5/2020). Kementerian Kesehatan mengalokasikan anggaran berupa dana siap pakai untuk insentif bagi tenaga kesehatan sebesar Rp 5,2 triliun dalam rangka penanganan pandemi virus corona (Covid-19). Tribunnews/Irwan Rismawan
ILUSTRASI - Petugas medis usai melayani warga yang melakukan rapid test di Kelurahan Pondok Betung, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (14/5/2020). Kementerian Kesehatan mengalokasikan anggaran berupa dana siap pakai untuk insentif bagi tenaga kesehatan sebesar Rp 5,2 triliun dalam rangka penanganan pandemi virus corona (Covid-19). Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Kepala UPTD Puskesmas 4 Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Selatan, Made Saraswati Rahayu mengatakan, jumlah staf di puskesmas tersebut baik tenaga medis, non medis, hingga petugas kebersihan sebanyak 93 orang.

Dikarenakan 50 orang harus dikarantina, pihaknya hanya memiliki satu dokter dan dua perawat.

Untuk mengurangi kekurangan tersebut, Dinas Kesehatan Kota Denpasar memperbantukan dua dokter analis dan dua perawat.

"Kami juga ada tiga dokter umum, tiga perawat dan tiga analis, sehingga cukup untuk melayani layanan pagi," katanya.

Puskesmas 4 Densel kini hanya membuka layanan pagi. Made Saraswati menjelaskan, untuk hari Senin hingga Kamis buka sampai pukul 11.00 Wita, sedangkan Jumat dan Sabtu buka sampai pukul 10.00 Wita.

"Ini sesuai surat edaran dari Kepala Dinas Kesehatan, kami diperbolehkan memperpendek jam pelayanan sehingga rawat inap dan UGD sementara ditutup. Kalau tidak ada masyarakat yang datang, kami pulangkan lebih awal agar tak terpapar, yang penting kami bisa melayani masyarakat," katanya. 

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul: Satu Bidan di Puskesmas 4 Densel Positif Corona, 50 Tenaga Medis dan Pegawai Dikarantina

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan