Kamis, 4 September 2025

Virus Corona

Bidan Positif Covid-19, Puskesmas di Denpasar Tutup 14 Hari Hingga 50 Orang Dites Corona

Penutupan tersebut setelah adanya informasi seorang bidan dinyatakan positif virus corona atau Covid-19

Tribunnews/Irwan Rismawan
ILUSTRASI - Petugas medis dari Puskesmas Babakan dengan alat pelindung diri (APD) memberikan imunisasi kepada seorang balita di Posbindu Cempaka 2 Babakan, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (12/5/2020). Pelayanan imuniasi tersebut untuk menjaga kesehatan anak walaupun di masa pandemi virus corona (Covid-19), dengan mengedepankan protokol kesehatan pencegahaan penularan Covid-19 saat memberikan pelayanan. Tribunnews/Irwan Rismawan 

TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Layanan rawat inap dan UGD di Puskesmas 4 Denpasar Selatan harus ditutup selama 14 hari atau dua pekan.

Penutupan tersebut setelah adanya informasi seorang bidan dinyatakan positif virus corona atau Covid-19.

Baca: Sudah Diperingatkan Tapi Melawan, Bandit Motor Ditembak Mati Polisi

Akibatnya, sebanyak 50 orang terdiri dari dokter, perawat, bidan dan pegawai yang melakukan kontak erat dengan bidan tersebut juga langsung dikarantina dan menjalani uji swab.

Namun, hasilnya mereka semua negatif.

Sementara, staf lainnya yang tak melakukan kontak erat juga mendapat rapid test dengan hasil nonreaktif.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai mengatakan, bidan tersebut tinggal di Tabanan dan bertugas di ruang layanan rawat inap Puskesmas 4 Densel yang berada di kawasan Pedungan, Denpasar.

"Ruang inapnya ditutup 14 hari, karena yang bersangkutan bertugas di ruang tersebut," ucap Dewa Rai, Minggu (17/5/2020).

"Jadi di ruang itu sementara tidak menerima pasien rawat inap karena petugas medisnya juga sedang diisolasi. Rawat jalannya masih buka tapi mengurangi kunjungan," kata Dewa Rai.

Sampai saat ini belum diketahui pasti bagaimana bidan tersebut bisa tertular dan positif Covid-19.

Karena ini tim surveillance melakukan pelacakan kontak dengan semua dokter maupun tenaga medis lainnya atau yang bekerja di puskesmas setempat.

Bahkan sejumlah pasien terakhir yang persalinannya ditangani bidan tersebut menujukkan hasil uji swab negatif.

"Kami sudah lakukan tes swab terhadap 50 orang yang diduga kuat pernah kontak dengan dengan bidan tersebut. Hasil swab tes pertama hasilnya negatif," ucapnya.

"Termasuk sejumlah pasien yang pernah dirawat dan dibantu persalinannya oleh bidan bersangkutan juga telah dilakukan tes swab, hasilnya pun negatif Covid-19," katanya.

Dewa Rai mengatakan, dari informasi yang diperolehnya, bidan ini setiap hari pergi pulang dari Tabanan ke Denpasar.

Bidan tersebut diketahui positif corona pada Senin (11/5). Gugus Tugas Covid-19 Denpasar sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Tabanan agar dilakukan tracing kepada pihak keluarganya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan