Polisi Gerebek Praktik Pijat Khusus Gay yang Beroperasi saat Pandemi Covid-19
Petugas kepolisian, Subdit IV Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut berhasil membongkar praktik pijat khusus gay
Editor:
Sanusi
Kasus lain
Polda Jateng bongkar praktik prostitusi gay
Polda Jawa Tengah membongkar praktik prostitusi gay online bermodus panti pijat di Jawa Tengah.
Praktik prostitusi gay yang menawarkan jasanya melalui twitter itu diungkap jajaran Subdit V Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jateng.
Polisi meringkus pelaku berinisial FA (28), warga Pondok Raden Patah, Kota Semarang.
FA ditangkap dalam penggerebegan di salah satu hotel di kawasan Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Kamis (5/3/2020) sekitar pukul 23.00 WIB.
Setelah penangkapan FA, polisi pun melakukan pengembangan.
Petugas berhasil menangkap pelaku lainnya yakni AW (32), warga Jalan Argorejo X, Kelurahan Kalibanteng Kulon, Semarang Barat.
AW tak lain berperan sebagai muncikari.
Dia berhasil ditangkap di Sleman, Yogyakarta pada Jumat (6/3/2020).
Saat dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar Fitrina Sutisna mengatakan, praktik prostitusi via Twitter ini modusnya melalui panti.
Dia menjelaskan, pengungkapan kasus ini bermula dari hasil patroli siber yang dilaksanakan oleh Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jateng.
Dalam patrolinya, Subdit V Siber menemukan akun twitter yang menawarkan jasa pijat sensual sesama jenis.
"Penelusuran mendalam yang dilakukan akhirnya menemukan media sosial Twitter @Pijatsemarang5 yang menawarkan jasa pijat capek plus vitalitas dengan pelaku atas inisial F."
• Diduga Mengantuk, Pengendara CRV Tabrak Gerobak hingga Penjual Kopi Keliling
• Keberangkatan 2.048 Jemaah Calon Haji Asal Kabupaten Tangerang Ditunda Sampai 2021
• Jusuf Kalla Tinjau Persiapan New Normal di Masjid Agung Al-Azhar Jakarta Selatan
• Seorang Korban Kebakaran di Tanjung Priok Positif Covid-19, Dilarikan ke RSUD Koja
• Gelombang 4 Kartu Pra Kerja, Vokalis Band Element Dorong Milenial Jadi Pengusaha Kopi Sukses
"Tarifnya Rp 400.000," ungkap Iskandar kepada Tribun Jateng, Kamis (12/3/2020).