Selasa, 26 Agustus 2025

Virus Corona

Warga yang Bawa Kabur Cool Box Sampel Test Swab Covid-19 di RS Labuang Baji Makassar Ditahan Polisi

Pelaku mengaku membawa kabur cool box karena diserahkan oleh seseorang yang mengira barang tersebut milik almarhum.

Editor: Dewi Agustina
Facebook/Jurnal Warga
Video Facebook detik-detik jenazah PDP Corona diambil paksa dari RS Dadi Makassar, 100 orang bawa senjata. 

Sedianya jenazah PDP tersebut akan dimakamkan sesuai prosedur Covid-19 di Pemakaman Maccanda, Kabupaten Gowa.

Dalam rekaman kamera CCTV RS Dadi yang beredar di media sosial, jenazah diambil saat masih berada di ruang ICU.

Baca: Grealish atau Sancho? Manchester United Jadikan Pemain Ini sebagai Target Utama

Tampak tujuh orang masuk dan langsung membawa pergi jenazah tersebut.

Direktur RS Dadi, dr Arman Bausat SpB SpOT, membenarkan adanya pengambilan paksa jenazah seorang PDP pada Rabu (3/6/2020) siang.

Pihak rumah sakit tidak bisa berbuat banyak.

Pasalnya, saat pengambilan paksa berlangsung ada sekitar 100 orang datang dengan membawa senjata tajam.

"Daripada dihalau, bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jadi saya perintahkan langsung.

"Biarkan saja agar tidak terjadi pertumpahan darah," kata Arman saat dikonfirmasi, Kamis (4/6/2020).

PDP itu merupakan rujukan dari Rumah Sakit Akademis Makassar pada Senin (1/6/2020).

Rujukan dilakukan karena pasien itu menunjukkan gejala batuk, demam tinggi, sesak napas, dan muntah. Pada Rabu (3/6/2020), pasien itu meninggal dunia.

"Jadi kami langsung hubungi tim gugus tugas covid dan baru rencana akan dikafani. Lalu akan disalatkan dan dimakamkan protap Covid-19 di Pemakaman Maccanda, Kabupaten Gowa."

Baca: Viral Curhatan Wanita yang Batal Nikah karena Kekasih Gagal Move On, Keluarga Sudah Siapkan Tanggal

"Eh, datang pihak keluarganya langsung ambil paksa dan bawa pergi," jelas dokter Arman dikutip dari Kompas.com.

Arman mengatakan, rumah sakit belum sempat mengambil sampel pasien itu untuk diperiksa.

Keluarga pasien sudah mengambil paksa jenazah saat sampel hendak diambil.

"Apa mau diperbuat? Karena jumlahnya hampir seratusan orang bawa senjata tajam. Ya dibiarkan saja,” tuturnya.

Ketua Gugus Tugas (Kasatgas) Percepatan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 Covid-19 Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Junaidi Anuar menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban terkait terjatuhnya peti mati jenazah saat akan dimakamkan. Foto suasana Pemakaman Jenazah Covid-19.
Ketua Gugus Tugas (Kasatgas) Percepatan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 Covid-19 Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Junaidi Anuar menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban terkait terjatuhnya peti mati jenazah saat akan dimakamkan. Foto suasana Pemakaman Jenazah Covid-19. (Sripoku.com/Reigan Riangga)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan