Tower Setinggi 72 Meter di Garut Roboh, Seorang Pekerja Tewas, 4 Lainnya Luka-luka
Pekerja itu tewas setelah tower yang akan dibongkar tiba-tiba roboh. Selain seorang pekerja yang tewas, empat orang lainnya mengalami luka-luka.
Editor:
Dewi Agustina
"Waktu roboh, Daud masih ada di atas. Dia jatuh bersama tower karena pakai alat keamanan diri. Dia terluka dan dibawa ke rumah sakit," katanya.
Setelah mendapat perawatan di RSUD dr Slamet Garut, nyawa Daud tak tertolong.
Warga Kampung Ahmad Jayadi, Sanding Lebak, Kelurahan Muara Sanding, Kecamatan Garut Kota itu menderita luka berat karena terjatuh puluhan meter.
Minah (58), salah seorang pedagang di depan Kantor ATR/BPN Garut, mengatakan, suara tower yang roboh terdengar sangat keras.
Ia langsung lari menyelamatkan diri karena khawatir tower menimpa ke arahnya.
"Untungnya tower yang roboh itu tertahan sama kabel listrik. Cuma genting dari kantor berjatuhan ke tengah jalan. Enggak kena kendaraan, karena lagi sepi jalannya," ucap Minah.
Saat kejadian, sejumlah pegawai BPN Garut tengah melakukan rapat di lantai dua.
Menurut Minah, seorang pekerja yang sedang membongkar tower terjatuh dari atas dan mengalami luka cukup berat.
Baca: Pernah Ribut Hebat, Nagita Tiba-tiba Peluk Jedar Usai Dengar Curhatan Pilunya: Jangan Nangis Dong !
Baca: Gagal Jadi Menantu Presiden, Aktris Cantik ini Kini Dinikahi Pengusaha Kaya dengan Kehidupan Mewah
Para pegawai di dalam kantor, tuturnya, langsung berhamburan ke luar. Minah sendiri sampai gemetaran karena menyaksikan orang terjatuh.
"Sudah beberapa hari memang lagi kerja bongkar tower. Biasanya cuma hari Sabtu dan Minggu kerjanya. Mungkin diburu waktu jadi hari ini (kemarin) dikerjakan," katanya.
Kepolisian membenarkan seorang pekerja yang sedang membongkar tower di Kantor ATR/BPN Garut meninggal dunia.
Pekerja itu tewas setelah jatuh puluhan meter dari atas tower.
Panit Reskrim Polsek Garut Kota, Ipda Amirudin Latif, menyebut satu orang yang meninggal merupakan pekerja yang sedang membongkar tower.
Sedangkan empat orang lainnya yang terluka berasal dari dua pegawai BPN dan dua pegawai desa yang sedang rapat.
Empat orang yang mengalami luka, tengah melakukan rapat di kantor BPN Garut lantai dua.