Sabtu, 13 September 2025

Wakapolres Karanganyar Diserang

Bripda Hanif dan Relawan Jarot Broto Sarwono, Korban Penyerangan OTK Kini Menjalani Rawat Jalan

Hanif mengalami luka sobek di leher kanan dan punggung, sementara Jarot warga Kota Solo mengalami luka sobek lengan kanan dan punggung.

Editor: Dewi Agustina
Tribunsolo.com/Agil Tri
Polisi sekaligus driver atau sopir Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni yakni Bripda Hanif Ariyono meninggalkan RSUD Karanganyar di Jalan Laksda Jalan Yos Sudarso, Jengglong, Kelurahan Bejen, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar sekira pukul 17.06 WIB, Minggu (21/6/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Korban aksi penyerangan rombongan Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni, kini telah diperbolehkan pulang ke rumahnya.

Mereka adalah sopir Wakapolres Karanganyar Bripda Hanif Ariyono dan relawan Jarot Broto Sarwono.

Hanif mengalami luka sobek di leher kanan dan punggung, sementara Jarot warga Kota Solo mengalami luka sobek lengan kanan dan punggung.

Baca: Buntut Penyerangan Wakapolres Busroni, Mapolres Dijaga Brimob Bersenjata Hingga Tim Penjinak Bom

Sebelumnya, korban telah menjalani perawatan di RSUD Karanganyar seusai kejadian penyerangan.

Kapolres Karanganyar AKBP Leganek Mawardi menyampaikan setelah korban diperbolehkan pulang, kini keduanya menjalani rawat jalan.

"Kemarin sore sudah kembali ke rumah, dari dokter sudah diperbolehkan rawat jalan," terang dia kepada TribunSolo.com di Mapolres Jalan Lawu No.3, Padangan, Kelurahan Jungke, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, Senin (22/6/2020).

"Alhamdulillah, sudah dalam proses pemulihan dan saat ini korban tengah istirahat," jelasnya.

Leganek menuturkan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi penyerangan rombongan Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni oleh orang tidak dikenal.

Adapun penyerangan tersebut terjadi di pintu masuk jalur pendakian via Cemoro Kandang, Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Minggu (21/6/2020) sekira pukul 10.45 WIB.

Busroni menjadi satu di antaranya yang dimintai keterangan terkait aksi penyerangan itu.

"Sebanyak 8 saksi sudah kami mintai keterangan, termasuk korban dan Pak Wakapolres," ucap Leganek.

Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni menunjukkan alat untuk menangkis serangan aksi OTK yang sempat mengenai ajudannya secara mambabi buta, Minggu (21/6/2020).
Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni menunjukkan alat untuk menangkis serangan aksi OTK yang sempat mengenai ajudannya secara mambabi buta, Minggu (21/6/2020). (istimewa)

Pura-pura ke Toilet

Sopir Wakapolres Karanganyar, Brigadir Dua Hanif Ariyono, terluka di bagian leher dan punggungnya akibat serangan seorang pria tak dikenal menggunakan arit.

Pria tersebut menyerang para personel Polres Karanganyar, Jawa Tengah, yang tengah menggelar bakti sosial (baksos) di Desa Gondosuli, Cemoro Kandang, kawasan Gunung Lawu, Minggu (21/6/2020).

Baca: Polisi Sudah Periksa 8 Saksi Terkait Insiden Penyerangan Wakapolres Karanganyar di Tawangmangu

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan