Selasa, 16 September 2025

Wakapolres Karanganyar Diserang

Bripda Hanif dan Relawan Jarot Broto Sarwono, Korban Penyerangan OTK Kini Menjalani Rawat Jalan

Hanif mengalami luka sobek di leher kanan dan punggung, sementara Jarot warga Kota Solo mengalami luka sobek lengan kanan dan punggung.

Editor: Dewi Agustina
Tribunsolo.com/Agil Tri
Polisi sekaligus driver atau sopir Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni yakni Bripda Hanif Ariyono meninggalkan RSUD Karanganyar di Jalan Laksda Jalan Yos Sudarso, Jengglong, Kelurahan Bejen, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar sekira pukul 17.06 WIB, Minggu (21/6/2020). 

Kejadian penyerangan terhadap anggota polisi itu bermula ketika para personel Polres Karanganyar yang dipimpin oleh Wakapolres, Komisaris Polisi Busroni mengadakan kegiatan susur Gunung Lawu dalam rangka HUT Bhayangkara ke-74.

Mereka melakukan aksi bersih-bersih jalur pendakian.

Dalam kegiatan itu sebagian anggota berada di depan pos pendakian Gunung Lawu Cemoro Kandang Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar.

Tiba-tiba, sekitar pukul 10.20 WIB, satu orang tidak dikenal naik masuk ke posko jalur pendakian Cemoro Kandang.

Baca: Tim Densus 88 Ambil Sampel Darah Ibu dari Terduga Pelaku Penyerangan Wakapolres Karanganyar

Pria tersebut awalnya pura-pura mau ke toilet.

Namun, ia malah menyerang anggota yang tengah melakukan aksi bersih-bersih.

Tak main-main, ia menyerang rombongan polisi dengan senjata tajam berupa sabit.

Sasarannya pun jelas, ia mengejar Wakapolres, Kompol Busroni.

Polisi bersenjata lengkap mengamankan berjaga di luar IGD RSUD Karanganyar usai ajudan Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni mengalami luka serius diserang OTK di lerang Gunung Lawu, Minggu (21/6/2020).
Polisi bersenjata lengkap mengamankan berjaga di luar IGD RSUD Karanganyar usai ajudan Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni mengalami luka serius diserang OTK di lerang Gunung Lawu, Minggu (21/6/2020). (TribunSolo.com/Adi Surya)

Seorang relawan penjaga pintu Cemoro Kandang, Budi, menceritakan bagaimana kronologis pelaku menyerang rombongan polisi tersebut.

"Pelaku melakukan aksinya secara membabi buta," ungkapnya kepada TribunSolo.com.

Kompol Busroni yang menjadi salah satu target serangan kemudian mencoba menangkis serangan arit itu dengan menggunakan tongkat pendaki atau trekking pole.

Baca: Identitas Pria yang Tewas Ditembak Saat Coba Menyerang Wakapolres Karanganyar Perlahan Mulai Terkuak

Akibatnya, tongkat tersebut sempat bengkok sedikit karena menangkis sabetan arit tersebut.

Meski tak berhasil melukai Kompol Busroni, namun pelaku berhasil melukai sopir Wakapolres, Bripda Hanif Ariyono.

Ia mengalami luka sobek di leher bagian kanan dan punggungnya.

Mobil Baraccuda disiagakan di Mapolres Karanganyar Jalan Lawu No.3, Padangan, Kelurahan Jungke, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, Senin (22/6/2020).
Mobil Baraccuda disiagakan di Mapolres Karanganyar Jalan Lawu No.3, Padangan, Kelurahan Jungke, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, Senin (22/6/2020). (TribunSolo.com/Adi Surya)

Setelah melukai Bripda Hanif, pelaku kemudian juga menyerang seorang relawan kegiatan, Jarot Broto Sarwono yang berusaha menolong.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan