Sabtu, 13 September 2025

Wakapolres Karanganyar Diserang

Terungkap Sosok Penyerang Wakapolres Karanganyar, Terlibat Bom Thamrin dan Kelompok Ciamis

Identitas pelaku penyerangan Wakapolres Karanganyar terungkap. Pelaku bernama Karyono Widodo.

Editor: Miftah
istimewa
Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni menunjukkan alat untuk menangkis serangan aksi OTK yang sempat mengenai ajudannya secara mambabi buta, Minggu (21/6/2020). 

"Barang bukti yang kita temukan di pelaku ini itu satu buah tas. Selain celurit yang dia gunakan, kami temukan juga ada pisau. Seperti pisau dapur.

Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni menunjukkan alat untuk menangkis serangan aksi OTK yang sempat mengenai ajudannya secara mambabi buta, Minggu (21/6/2020).
Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni menunjukkan alat untuk menangkis serangan aksi OTK yang sempat mengenai ajudannya secara mambabi buta, Minggu (21/6/2020). (istimewa)

Lalu kemudian ada juga odol sikat gigi. Lalu ada beberapa kertas dengan tulisan-tulisan yang memang tidak bisa terbaca jelas, karena kertasnya sudah cukup lama. Jadi kertasnya memang agak kabur," katanya.

Diketahui pada Minggu 21 Juni 2020 sekitar pukul 11.00 WIB terjadi penyerangan terhadap anggota Polres Karanganyar di Cemoro Kandang, Gondosuli, Tawangmangu, Karanganyar.

Menurut Iskandar, saat itu tengah ada kegiatan susur gunung atau membersihkan jalur pendakian Gunung Lawu.

Dalam kegiatan tersebut tidak hanya anggota Polres Karanganyar saja. Tapi juga melibatkan warga atau relawan.

Tak disangka, saat kegiatan tersebut ternyata ada orang tak dikenal yang menyerang anggota Polisi.

Dalam hal ini, Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni dan sopirnya Bripda Arif Hariyono menjadi korban.

Selain keduanya seorang warga bernama Jarot Broto Sarwono turut menjadi korban.

"Tiba-tiba memang ada seseorang yang tidak dikenal menyerang ajudan dari wakapolres, yang waktu itu sempat ditangkis dan mengenai tangan dan leher dan waktu itu Wakapolres Karanganyar juga diserang dengan celurit. Karena wakapolres ini memegang kayu, bisa ditangkis dengan kayu, tapi tangan kiri masih kena," katanya.

Mendapati adanya kejadian tersebut, kata Iskandar, ada seorang warga yang kemudian melempar batu mengenai kepala pelaku. Namun pelaku masih saja berusaha menyerang.

"Akhirnya personel kami dengan sigap dengan senjata api bisa melumpuhkan. Artinya dengan tembakan tiga kali ke kaki itu mengenai pelaku. Pelaku ini dibawa ke Puskesmas terdekat, namun mungkin karena kehabisan darah sampai di Puskesmas dinyatakan meninggal dunia," katanya.

Baca: Polisi Sudah Periksa 8 Saksi Terkait Insiden Penyerangan Wakapolres Karanganyar di Tawangmangu

Baca: Temuan Kertas Misterius dalam Penyerangan Wakapolres Karanganyar, Ada Buku Tulisan Arab dan Latin

Kerahkan Densus 88

Polisi menerjunkan tim gabungan untuk menyelidiki identitas pelaku penyerangan Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni dan anggota Polres Karanganyar. Tim gabungan yang diterjunkan tersebut meliputi Inafis, Reskrim, intel, dan Densus 88.

"Ini sudah, tim gabungan yang diutus oleh Pak Kapolda dari Inafis, Reskrim, intel, kemudian Densus 88 sedang mendalami terhadap pelaku ini. Ini yang kami lakukan," ujar Iskandar.

Iskandar mengatakan, saat ini, jenazah pelaku telah berada di RS Bhayangkara Semarang. Rencananya akan dilakukan autopsi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan