Senin, 8 September 2025

Konon Berpindah Tempat dalam Semalam secara Misterius, Rumah Giman di Ngawi Jadi ''Lokasi Wisata''

Pindahkan rumah sendirian dalam satu malam. Kabar itu membuat geger di Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi.

Editor: Willem Jonata
Surya
Rumah Giman bergeser 60 cm dan terangkat 130 cm, Kamis (9/7/2020). Giman mengaku untuk mengangkatnya dia membayangkan dibantu puluhan 'makhluk gaib'. (surya.co.id/rahadian bagus) 

TRIBUNNEWS.COM - Pindahkan rumah sendirian dalam satu malam. Kabar itu membuat geger di Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi.

Bahkan kabar dengan cepat beredar dan membuat banyak orang penasaran melihatnya.

Diketahui, video rumah bergeser di Ngawi tersebut menyedot perhatian warganet hingga menuai beragam tanggapan.

Diwartakan sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan video rumah bergerak milik warga Ngawi, Giman (47).

Baca: Heboh Rumahnya Bergeser Misterius, Giman Mengaku Tak Dibantu Tetangga, Tapi Makhluk Lain

Menurut informasi dari warga sekitar, rumah Giman berpindah hanya dalam waktu semalam saja.

Rumah kayu bergaya limasan 20 tiang milik Giman tersebut diketahui bergeser 60 cm dan terangkat 130 cm.

Rumah Giman bergeser 60 cm dan terangkat 130 cm, Kamis (9/7/2020). Giman mengaku untuk mengangkatnya dia membayangkan dibantu puluhan 'makhluk gaib'. (surya.co.id/rahadian bagus)

Tak sampai di situ, warga juga menyebutkan jika Giman dibantu oleh jin saat memindahkan rumahnya.

Bikin penasaran 

Rumah Giman, warga Desa Mengger, Kecamatan Karanganyar Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, kini ramai dikunjungi warga.

Hal itu bermula dari video viral yang beredar belakangan ini.

Dari caption video yang beredar disebutkan bahwa rumah milik Giman bisa berpindah dalam semalam.

Mirip cerita Roro Jonggrang di Bondowoso, video rumah di Ngawi pindah sendiri viral di Instagram. Pemilik rumah, Giman menceritakan fakta sesungguhnya dari pemindahan rumah tersebut.
Mirip cerita Roro Jonggrang di Bondowoso, video rumah di Ngawi pindah sendiri viral di Instagram. Pemilik rumah, Giman menceritakan fakta sesungguhnya dari pemindahan rumah tersebut. (Rahadian Bagus/Surya)

Sontak hal yang di luar nalar itu menjadi perbincangan hingga mengundang banyak orang untuk membuktikannya langsung.

Ketua Badan Pemusyawaratan Desa BPD Mengger Prawoto mengatakan, empat hari terakhir pengunjung rumah Giman mencapai lebih dari 1.000 orang.

Untuk mencegah penularan virus corona, pihak desa rajin menyemprotkan disinfektan di rumah Giman.

Halaman
12
Sumber: Surya
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan