Karyawan RS Swasta di Surabaya Gantung Diri, Ditemukan Pertama Kali oleh Pacar yang Antar Makanan
Karyawan rumah sakit swasta di Surabaya tewas gantung diri. Jasad pertama kalinya ditemukan sang kekasih saat akan mengantar makanan
Editor:
Miftah
Supardi mengatakan, ayahanda korban sempat berupaya memecah kaca kamar korban menggunakan palu, untuk memastikan kondisi anaknya.
Dan setelah berhasil memecah kaca kamar korban, ungkap Supardi, ternyata anaknya itu dalam keadaan tak bernyawa dengan posisi menggantung di bawah kusen pintu kamar.
"Ayahnya lari 'yek opo anakku' teriak minta bantuan warga tadi," pungkasnya.
Sekira pukul 09.00 WIB petugas dari Tim Inafis Polrestabes Surabaya melakukan olah tempat kejadian perkara, sebelum mengevakuasi tubuh korban.
Satu jam setelah itu, sekira pukul 10.15 WIB, jenazah korban kemudian dievakuasi ke dalam mobil jenazah, untuk dibawa ke kamar mayat RSU Dr Soetomo Surabaya.
Layanan untuk Mencegah Bunuh Diri
Sekadar diketahui, di Indonesia ada beberapa layanan bantuan untuk mencegah bunuh diri.
*Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001
(Luhur Pambudi/Pipit Maulidiya/TribunJatim.com/Surya.co.id)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul "Kronologi Karyawan Rumah Sakit di Surabaya Tewas Gantung Diri di Rumah Kos, Ditemukan Sang Kekasih"