Kamis, 30 Oktober 2025

Seorang Pemuda Tikam Temannya hingga Tewas saat Berboncengan, Warga yang Lihat Tak Berani Melerai

Sebuah video perkelahian berdarah viral di media sosial. Seorang pria bernama Fahmi meregang nyawa setelah ditikam oleh temannya sendiri.

Editor: Miftah
DNA India
ILUSTRASI- Sebuah video perkelahian berdarah viral di media sosial. Seorang pria bernama Fahmi meregang nyawa setelah ditikam oleh temannya sendiri. 

TRIBUNNEWS.COM- Sebuah video perkelahian berdarah viral di media sosial.

Seorang pria bernama Fahmi meregang nyawa setelah ditikam oleh temannya sendiri, Candra, saat keduanya berboncengan.

Hal itu dilakukan Candra karena kesal sering diejek duda.

Video pembunuhan di Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel, viral di sosial media, Selasa (14/7/2020).

Pada video itu terlihat Candra (26 tahun), warga desa Simpang Tiga Sakti kecamatan Tulung Selapan, secara brutal menganiaya sahabatnya sendiri Fahmi (20 tahun) hingga tewas di tempat kejadian.

Candra yang saat ini diamankan polisi menjelaskan, Fahmi yang statusnya masih seorang bujangan kerap mengejeknya karena berstatus seorang duda.

Sering dibully, akhirnya kesabaran Candra habis.

Keduanya sempat beradu argumen hingga saling bertengkar sekitar pukul 11.30 WIB, Senin (13/7/2020).

Pertengkaran terjadi di jalan Desa Ujung Tanjung Kecamatan Tulung Selapan Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Baca: Pemilik Warung Sempat Lihat 2 Pemuda Ngobrol Tak Jauh dari Lokasi Pembunuhan Editor Metro TV

Baca: Cucu Elvis Presley, Benjamin Keough Meninggal Dunia, Diduga jadi Korban Pembunuhan

Baca: Banjir Bandang Terjang Luwu Utara, Delapan Mayat Ditemukan, Korban Diperkirakan Akan Bertambah

Karena sempat disaksikan oleh warga setempat hingga direkam melalui kamera handphone, hingga kini videonya pun viral di sosial media.

Kapolres OKI, AKBP Alamsyah Pelupessy membenarkan kejadian tragedi berdarah tersebut.

Diungkapkannya korban Fahmi yang berprofesi sebagai tukang becak tewas setelah ditikam senjata tajam yang dibawa tersangka.

"Jadi kronologi kejadian bermula pada hari Senin tanggal 13 Juli 2020 sekitar jam 10.00 WIB, korban menjemput pelaku di rumah saudara pelaku di Desa Petaling kecamatan Tulung Selapan mengendarai sepeda motor dengan maksud mengajak jalan-jalan ke Desa Ujung Tanjung, Tulung Selapan," terang Kapolres, Senin (14/7/2020).

Setelah menjemput Candra, saat di perjalanan keduanya terjadi cek cok mulut yang didasari oleh ejekan dari Fahmi.

"Kepada kami pelaku menuturkan bahwa cekcok mulut yang terjadi sebelum akhirnya korban ditikam, dipicu oleh ejekan korban terhadap tersangka yang berstatus seorang duda," bebernya.

Kemudian, percekcokan masih berlanjut hingga sampai di tempat yang dituju.

Candra nekat menikam korban yang posisinya masih di atas motor yang sedang berjalan.

"Pelaku menikam korban menggunakan sajam jenis pisau garpu yang dibawanya, sekali menghujam tikaman laju motor berhenti dan korban ini sempat memberikan perlawananan dengan cara menangkis," ujarnya.

Meski sudah berusaha melawan, namun pelaku terus melakukan penikaman ke arah tubuh korban berkali-kali secara membabi buta sehingga Korban meninggal dunia di tempat kejadian.

"Mengetahui korban sudah tidak bernyawa dan berlumuran darah, tersangka berhenti dan kemudian melarikan diri ke rumah saudaranya di Desa Lebung Gajah kecamatan Tulung Selapan," pungkasnya.

Peristiwa tersebut disaksikan oleh warga setempat namun tidak ada yang berani melerainya, dan langsung menghubungi pihak kepolisian sektor Tulung Selapan.

"Anggota Polsek Tulung Selapan mendapat laporan informasi dari warga tentang terjadinya Tindak Pidana Penganiayaan yang mengakibatkan seseorang meninggal dunia, setelah mendapat info tersebut anggota mendatangi TKP," ucapnya.

Setibanya di TKP, anggota langsung melakukan olah TKP serta mencari informasi keberadaan pelaku dan didapatlah posisi tersangka yang bersembunyi di rumah saudara tersangka.

"Petugas langsung melakukan pengejaran dan melaksanakan penangkapan terhadap pelaku di rumah Saudaranya

Sesampainya di rumah saudara yang dimaksud, pelaku berhasil ditangkap tanpa ada perlawanan.

Pada saat tersangka akan dibawa ke Mapolsek Tulung Selapan pihak keluarga korban sudah ramai berkumpul akan menuntut balasan.

Masih kata Kapolres, proses pengamanan terhadap tersangka ke Mapolsek Tulung Selapan sedikit terganggu dan terhambat karena ramainya masa dari pihak korban yang tidak terima atas perbuatan tersangka, sedangkan personil kepolisian kekurangan tenaganya.

"Akibatnya, Anggota Polsek Tulung Selapan melakukan diskresi Kepolisian yakni mengamankan sementara Pelaku di rumah Kepala Desa Lebung Gajah sambil menunggu tambahan bantuan Personil dari Polsek dan Polres OKI," tandasnya.

Tak lama akhirnya Personil Polres OKI tiba Desa Lebung Gajah, pelaku langsung diamankan dan dibawa ke Polres OKI guna penyidikan lebih lanjut.

"Pelaku sudah diamankan beserta barang bukti berupa satu unit sepeda motor, satu buah handphone, dan bilah pisau garpu gagang coklat guna penyidikan lebih lanjut," tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul "Viral Video Perkelahian Berdarah di Tulung Selapan OKI, Kesabaran Candra Habis Sering Diejek Duda"

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved