Idul Adha 2020
9 Kerbau Dicuri Jelang Idul Adha, Pemilik Menangis Histeris, Diduga Pelaku Pakai Obat Bius
Sebuah komplotan pencuri di Cilegon, Banten mencuri dan membantai sembilan ekor kerbau milik seorang peternak pada dini hari.
Penulis:
Indah Aprilin Cahyani
Editor:
Sri Juliati
Para pelaku menggunakan bius tersebut untuk mempermudah aksinya dengan menjinakkan kerbau sebelum diambil dagingnya.
Baca: Kronologi Pejabat di Papua Jadi Korban Bius di Sukabumi yang Akibatkan Duit Rp 100 Juta Amblas
Baca: Tembakkan Bius dan Seret Mahasiswa saat Amankan Demonstrasi, Dua Polisi Atlanta, Amerika Dipecat

Baca: Pria Ini Lolos dari Bius Minuman & Perkosaan karena Curigai Gerak-gerik Reynhard Sinaga Seperti Ini
"Pas malam itu ada suara letusan beberapa kali."
"Bapak kira ada yang main petasan jam duaan lebih," jelas Hani Purnomo, Jumat (24/7/2020), dikutip dari Kompas.com.
Akan tetapi, Kasino melanjutkan tidurnya hingga pukul 06.00 WIB sebab tidak curiga dengan suara letusan tersebut.
Lebih lanjut, Hani meyakini, komplotan pencuri menggunakan bius agar kerbau tidak berontak saat dibawa dari kandang.
Baca: Tak Hanya Digunakan Reynhard Sinaga, Obat Bius GBH Juga Dipakai Choi Jong Hoon di Kasus Artis Korea
Baca: Obat Bius yang Dipakai Reynhard Sinaga Taklukan Korbannya Ternyata Sering Disebut Obat Pemerkosa
Baca: Keluarga dari Calon Pengantin yang Dikeroyok Tetangga hingga Tewas Alami Trauma Sampai Pindah Rumah
"Kerbau itu nurutnya sama bapak, ibu sama saudara. Kalau sama yang lain ngamuk pasti," kata Hani.
Apalagi, lokasi eksekusi kerbau dengan lokasi kandang jaraknya sekitar 200 meter.
Sehingga, para komplotan pencuri leluasa mengambil daging kerbau itu.
Karena waktu sudah semakin siang, pelaku hanya mengambil empat kerbau yang diambil dagingnya dari sembilan ekor kerbau.
Lima kerbau lainnya masih utuh dengan kondisi leher sudah disembelih.
"Yang lima itu dagingnya udah dibeli sama orang," tandasnya.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin) (Kompas.com/Kontributor Serang, Rasyid Ridho)