POPULER: Ayah Poligami dengan Anak | Pria dalam Kematian Yodi Prabowo | Beli Kambing Pakai Koin
Ayah poligami dengan anak dan kini sudah punya keturunan | Pria misterius dalam kasus kematian Editor Metro TV | Beli kambing pakai uang koin Surabaya
Penulis:
Ifa Nabila
Editor:
Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Seorang ayah di Desa Salu Bulo, Mamasa, Sulawesi Barat, menikahi anak tirinya.
Pernikahan atau poligami itu dilakukan atas persetujuan sang istri.
Bahkan pasangan ayah dan anak itu sudah memiliki keturunan.
Sementara itu, polisi terus menemukan fakta baru dalam insiden kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo.
Baca: Terbongkar Ayah Poligami dengan Anak Tiri atas Saran Istri, Bermula dari Kecurigaan Tetangga
Baca: Anak Pukul dan Benturkan Kepala Ayah hingga Tewas, Lalu Pangku Jasad Korban Sambil Menangis
Seorang pria misterius berinisial D turut diperiksa di Polres Metro Jakarta Selatan.
Ia disebut kenal dengan kekasih Yodi, Suci Fitri Rohmah.
Menjelang Hari Raya Idul Adha, bermunculan penjual binatang ternak seperti kambing dan sapi.
Ada kisah unik dari pedagang hewan di Surabaya, di mana pelanggannya membeli kambing dengan uang koin.
Berikut ini berita populer selengkapnya:
1. Ayah Poligami dengan Anak

Peristiwa poligami ayah dengan anak ini diungkap oleh Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Mamasa, Ipda Drones Ma'dika.
Dari keterangan yang didapat, Drones menyebut ayah berinisial SP itu berpoligami dengan anak tirinya sesuai dengan kesepakatan.
Yang mana kesepakatan itu dibuat pada 2019 lalu.
Saat itu, istri SP, AR, memberikan saran pada suaminya apabila ingin memiliki keturunan.
AR menyebut SP bisa berpoligami dengan menikahi anak tirinya.
Kemudian SP dan AR serta anak tirinya membicarakan masalah itu hingga mencapai kesepakatan.
Bahkan tak ada penolakan dari ketiga pihak tersebut.
"Pengakuan pelaku, istrinya pertama kali menyarankan agar suaminya menikahi anak tirinya jika ingin memiliki keturunan," terang Ipda Drones.
2. Pria Misterius dalam Kasus Kematian Yodi Prabowo

Dalam keterangannya, pria misterius berinisial D dalam kematian Yodi Prabowo pernah menjemput Suci.
Peristiwa itu terjadi seminggu sebelum jasad Yodi ditemukan.
Saksi berinisial E mengungkap D ikut diperiksa polisi.
"Seingat saya jam setengah 12 malam dia mulai diperiksa," kata E saat ditemui di Jalan Inspeksi Kali Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (22/7/2020).
Baca: Ibu Editor Metro TV Ceritakan Perempuan Inisial L, Berambisi Dapatkan Cinta Yodi Prabowo
Baca: Terkini Tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo, Ibunda Ungkap Orang Ketiga dalam Hubungan Asmara Yodi
Saat itu, E dan saksi lain berinisial S juga turut dipanggil Polres Metro Jakarta Selatan.
Mereka dijemput polisi di Jalan Inspeksi Kali Pesanggrahan sekitar pukul 22.00 WIB.
Dalam olah TKP, ketiga saksi memeragakan adegan di dekat lokasi penemuan jasad Yodi.
E masih teringat cara jalan D saat lewat di depannya.
Sementara, S sempat menegur D yang tengah berjalan sambil memegang telepon di telinga kirinya.
3. Beli Kambing Pakai Uang Koin

Seorang pedagang hewan kurban bernama Deny Setiawan sempat mengira bercanda ketika ada pembeli yang ingin membeli kambing dengan uang receh.
Namun, pedagang hewan kurban di Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya itu, kaget ternyata pelanggannya tersebut serius.
Pelanggan Deny tersebut membawa kaleng berisi uang koin untuk membeli kambing di lapaknya.
"Jadi, semalam ada pelanggan saya datang bawa kaleng isinya uang koin pecahan 1.000 sama 500 buat beli kambing," kata Deny, Rabu (22/7/2020).
Ternyata jumlah uang koin dalam kaleng itu belum mencapai Rp 3 juta.
Sehingga pelanggan Deny menambahkan uang kertas untuk melunasinya.
Awalnya pelanggan tersebut sempat mengirim pesan WhatsApp kepadanya meminta izin tukar koin dengan kambing.
Deny yang mengira bercanda pun mengizinkan pelanggannya itu membeil dengan uang koin.
Namun ternyata ia benar-benar membawa uang koin dan Deny mengaku tak sempat menghitung uang tersebut.
Deny percaya saja pada pelanggan yang sudah 8 tahun menjadi pembeli setianya.
(Tribunnews.com)