Minggu, 16 November 2025

Ucapan Syukur Roisnan Tak Lagi Tinggal di Sepetak Bangunan Usang

Maruarar Sirait, tampil kasual menemui Roisnan, seorang pekerja serabutan yang tinggal di Desa Pasuruhan Kidul, Jawa Tengah.

Penulis: Willem Jonata
Editor: Wahyu Aji
ist
HARU BAHAGIA - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait menemui Roisnan, warga Desa Pasuruhan Kidul, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, penerima manfaat program rumah sederhana layak huni. Roisnan tampak haru bahagia. 

Ringkasan Berita:
  • Menteri PKP Maruarar Sirait kunjungan kerja ke Jawa Tengah
  • Apresiasi program rumah sederhana layak huni sebagai upaya pengentasan kemiskinan
  • RSLH tingkatkan kualitas hidup masyarakat

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, tampil kasual menemui Roisnan, seorang pekerja serabutan yang tinggal di Desa Pasuruhan Kidul, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Ia mengenakan kaus biru bergambar Burung Garuda dengan lima sila di dada, dipadu bawahan celana bahan demin. Penampilan tak biasa dari seorang Maruarar yang sering terlihat mengenakan safari, batik, atau setelan jas.

Maruarar menyalami Roisnan dengan takzim dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Kudus, dalam rangka meninjau pelaksanaan program Rumah Sederhana Layak Huni (RSLH).

Tampak Roisnan menahan haru. Ia bahagia karena akhirnya bisa tinggal di rumah yang layak huni, sesuatu yang sebelumnya sulit untuk diwujudkan dengan usaha sendiri.

“Bantuan renovasi rumah ini sangat berarti bagi kami. Sekarang kami sekeluarga bisa tinggal dengan layak. Terima kasih kepada Djarum dan pemerintah yang peduli terhadap orang kecil seperti kami,” ungkap Roisnan.

Roisnan adalah penerima manfaat RSLH. Sebelumnya, ia bersama keluarganya tinggal di sepetak bangunan dengan kondisi usang dan lapuk.

Pria paruh baya ini, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan rumah yang diterimanya.

RSLH merupakan salah satu upaya mendukung upaya pemerintah mengentaskan kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat.

Dalam kunjungan ini, Menteri PKP Maruarar Sirait didampingi Gubernur Jawa Tengah Komjen Pol (Purn) Ahmad Luthfi, Pemerintah Kabupaten Kudus yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Revlisianto Subekti, serta didampingi Chief Operating Officer (COO) PT Djarum Victor Rachmat Hartono dan General Manager Community Development PT Djarum Achmad Budiharto.

“Program ini bukan sekadar pembangunan fisik rumah, tetapi juga pembangunan martabat dan harapan masyarakat. Inisiatif ini sejalan visi pemerintah untuk memastikan setiap warga negara bisa punya tempat tinggal yang layak," ujar Maruarar saat mengunjungi bangunan rumah milik Roisnan.

Maruarar mengapresiasi Djarum karena membantu pemerintah dalam membangun dan merenovasi rumah untuk masyarakat tidak mampu, menjadi lebih baik dan lebih layak.

Program tersebut, lanjut dia, dinilai mampu menyentuh langsung masyarakat yang membutuhkan bantuan seperti Roisnan.

Di momen yang sama, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi menyatakan apresiasi atas kolaborasi yang selama ini terjalin baik Djarum dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem. Tidak hanya di Kabupaten Kudus, namun juga di berbagai wilayah di Jawa Tengah

Luthfi mengatakan program ini mampu memberi dampak sosial yang nyata dalam meningkatkan taraf kehidupan masyarakat yang lebih baik.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved