Idul Adha 2020
Sapi yang Mengamuk Hingga Obrak-abrik Rumah Makan Akhirnya 'Luluh' di Tangan Pawang Supriyanto
Supriyanto, sang pawang mengaku sudah sering kali menjinakkan sapi yang mengamuk. Namun baru kali ini menjinakkan sapi yang kabur masuk rumah makan.
Editor:
Dewi Agustina
Pawang Sapi Dikerahkan
Untuk menangkap sapi itu, panitia hewan kurban mendatangkan pawang hewan dan pemilik sapi.
Petugas kepolisian dari Bhabinkamtibmas Desa Sukorejo juga memantau proses penjinakan sapi.
Proses penjinakan sapi juga berlangsung dramatis, karena sapi sempat berontak.
Namun dengan teknik yang dilakukan pawang, sapi yang lepas saat hendak disembelih itu menjadi jinak dan menurut.
Selanjutnya sapi dituntun dari tempatnya kabur di Rumah Makan Kayu Manis dibawa ke tempat penyembelihan di Masjid Ash Shidiq Perumahan Sukorejo Indah, Kabupaten Kediri.
Supriyanto, sang pawang penjinak sapi mengaku sudah sering kali menjinakkan sapi yang mengamuk.
Namun baru kali ini menjinakkan sapi yang kabur masuk rumah makan.
"Ini yang paling parah, karena masuk rumah makan," ungkapnya.
Supriyanto mengaku berterima kasih karena dibantu teman-teman untuk menjinakkan sapi yang lepas.
"Tadi dibantu teman-teman, kalau saya sendiri tidak mampu," ungkapnya.
Posisi sapi sendiri di dalam areal rumah makan terperosok ke kolam ikan di dekat tempat lesehan.
"Sapi kalau melihat banyak orang takut, sehingga mengamuk," tambahnya.
Sementara proses penyembelihan sapi kurban yang sempat kabur masuk rumah makan berlangsung lancar.
Namun dibutuhkan sekitar 8 orang untuk menjatuhkan sapi sebelum disembelih.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Detik-detik Pawang Jinakkan Sapi Kurban yang Kabur Masuk Rumah Makan di Kediri, 'Ini Paling Parah'