Kamis, 4 September 2025

Tenaga Kesehatan di Medan Masih Kekurangan APD, Ada Dokter yang Ganti Masker setelah 7 Hari

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Medan meminta agar pemerintah dapat menyediakan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan.

Editor: Miftah
SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
SEPI PEMINAT - Petugas medis mengambil sampel spesimen warga saat melalukan tes usap atau swab test di taman kawasan Pasar Keputran Surabaya, Senin (20/7/2020). Tes swab massal yang digelar pemerintah kota Surabaya diperuntukkan untuk pedagang guna memutus mata rantai penularan virus Corona atau Covid-19 pasar Keputran itu sepi peminat. Dari total target 2000 orang pedagang hanya puluhan yang mau mengikuti tes.Fasilitas tes swab tersebut akhirnya dialihkan untuk masyarakat umum dan rujukan dari sejumlah puskesmas di Surabaya. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ Sebelumnya, belasan pedagang Pasar Keputran Surabaya dinyatakan positif COVID-19 setelah dilakukan pemeriksaan test swab sebanyak tiga kali dari 14 hingga 16 Juli 2020. 

"Tidak boleh lebih dari itu. Sehingga 70 persen lagi masih sehat dan minimal penyebaran/paparan terhadap tenaga kesehatan dan pasien non-Covid 19. Diperlukan sistem karantina, tidak gabung atau satu lokasi dengan pasien non-Covid-19," tuturnya.

Rudi Rahmadsyah Sambas mengatakan, perlu adanya sistem piket yang memungkinkan tenaga medis dapat beristirahat dengan cukup. (cr14)

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul "Ketua IDI Medan: Ada Dokter Ganti Masker setelah 7 Hari"

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan