Viral Video Pelabrakan Pelakor Sesuai 'SOP' dengan Kawalan Polisi dan Ketua RT, Ini Ending-nya
Video yang memperlihatkan aksi sekelompok orang yang melakukan pelabrakan terhadap pelakor mendadak viral di media sosial.
Penulis:
Endra Kurniawan
Editor:
Tiara Shelavie
Melakukan Koordinasi dengan Berbagai Pihak
Bunga menjelaskan pada tanggal 23 Juli 2020, dirinya mendapatkan laporan dari KUA daerah tempat pernikahan suami Mawar dengan si pelakor.
Laporan pada intinya memberi saran kepada Bunga untuk datang ke lokasi pernikahan di hari H-nya.
"Sebelumnya kita juga sudah berkoordinasi ke KUA daerah tempat pernikahan itu."
"Mereka mengarahkan yang bisa melakukan pembatalan pernikahan antara suami Mawar dan pelakor adalah si istri sah," bebernya.
Singkat cerita di keesokan harinya, Bunga, Mawar dan tim mendatangi daerah lokasi pernikahan.
Namun mereka tidak langsung datang ke rumah mempelai, tapi mencari rumah ketua RT setempat.
Untuk menjelaskan maksud kedatangannya ke lingkungan tersebut.
Baca: Setelah Viral Salon Murah, Sekarang Ada Mie Ayam Cuma Rp 5 Ribu di Jogja, Pembeli: Rasanya Enak
"Saya menanyakan ke Pak RT pada hari itu apakah ada warganya yang menikah. Dijawab iya."
"Dengan data-data yang ada saya menjelaskan kalau calon suami dari ini (pelakor) masih punya istri sah."
"Saya bertamu untuk meluruskan hal itu," kata Bunga.
Kemudian Bunga melanjutkan koordinasinya dengan Babinsa untuk mencegah jika terjadi keributan saat bertandang ke lokasi pernikahan.
"Dari rumah Pak RT saya menuju ke Polsek minta supaya didampingi."
"Kemudian kita kembali ke lokasi untuk bertamu," lanjutnya.
Baca: Viral Video Perempuan Lakukan Foto Nikah saat Ledakan di Beirut Lebanon, Berlarian Selamatkan Diri
Hasil dari Pelabrakan Bunga dan Tim
